9 Gejala Penyakit Autoimun Multiple Sclerosis

Kelelahan yang dirasakan sangat mengganggu aktivitas. "Kalau lagi kelelahan tuh bisa dibilang rasanya badan kayak hp yang baterainya sisa 15 persen," tutur Kanya Puspokusumo pendiri Indonesia Multiple Sclerosis Group (IMSG). (Foto: ilustrasi/thinkstock)
 
Secara tiba-tiba pasien MS bisa mengalami kesulitan dalam berjalan. Hal ini disebabkan karena MS menyerang bagian perlindungan saraf yakni myelin yang berfungsi sebagai penghantar pesan dari otak ke seluruh jaringan tubuh. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
 
Menurut Dr Riwanti Estiasari, SpS(K), salah satu keluhan yang biasa dialami oleh pengidapnya adalah sulitnya mengontrol keinginan untuk buang air kecil. "Ini tentu mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan jika MS tidak bisa mengontrolnya penggunaan kateter bisa jadi dilakukan," ujarnya. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Gangguan pengelihatan yang tiba-tiba buram atau bahkan buta secara total juga sering menimpa penyintas MS. Biasanya, gejala ini hanya berlangsung beberapa saat dan kembali normal, tapi ada juga yang cukup lama untuk mendapatkan penglihatnya kembali normal. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
 
Keluhan dan gejala umum selanjutnya kram otot yang dapat dialami secara mendadak. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
 
Kebas (mati rasa) atau kesemutan pada bagian tertentu pun kerap menimpa pasien MS. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
 
Gangguan keseimbangan dan koordinasi merupakan gejala yang sangat khas oleh MS. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
 
Beberapa pasien juga mengeluh kesulitan untuk menelan. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
 
Karena MS bisa menyerang saraf otak secara langsung, proses berpikir, belajar, dan merencanakan sesuatu bisa turut mengalami kendala. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
 
Kelelahan yang dirasakan sangat mengganggu aktivitas. Kalau lagi kelelahan tuh bisa dibilang rasanya badan kayak hp yang baterainya sisa 15 persen, tutur Kanya Puspokusumo pendiri Indonesia Multiple Sclerosis Group (IMSG). (Foto: ilustrasi/thinkstock) 
Secara tiba-tiba pasien MS bisa mengalami kesulitan dalam berjalan. Hal ini disebabkan karena MS menyerang bagian perlindungan saraf yakni myelin yang berfungsi sebagai penghantar pesan dari otak ke seluruh jaringan tubuh. (Foto: ilustrasi/thinkstock) 
Menurut Dr Riwanti Estiasari, SpS(K), salah satu keluhan yang biasa dialami oleh pengidapnya adalah sulitnya mengontrol keinginan untuk buang air kecil. Ini tentu mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan jika MS tidak bisa mengontrolnya penggunaan kateter bisa jadi dilakukan, ujarnya. (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Gangguan pengelihatan yang tiba-tiba buram atau bahkan buta secara total juga sering menimpa penyintas MS. Biasanya, gejala ini hanya berlangsung beberapa saat dan kembali normal, tapi ada juga yang cukup lama untuk mendapatkan penglihatnya kembali normal. (Foto: ilustrasi/thinkstock) 
Keluhan dan gejala umum selanjutnya kram otot yang dapat dialami secara mendadak. (Foto: ilustrasi/thinkstock) 
Kebas (mati rasa) atau kesemutan pada bagian tertentu pun kerap menimpa pasien MS. (Foto: ilustrasi/thinkstock) 
Gangguan keseimbangan dan koordinasi merupakan gejala yang sangat khas oleh MS. (Foto: ilustrasi/thinkstock) 
Beberapa pasien juga mengeluh kesulitan untuk menelan. (Foto: ilustrasi/thinkstock) 
Karena MS bisa menyerang saraf otak secara langsung, proses berpikir, belajar, dan merencanakan sesuatu bisa turut mengalami kendala. (Foto: ilustrasi/thinkstock)