8 Penyebab Gatal di Payudara

Perubahan hormon, seperti saat PMS, sering menjadi alasan biasa dari gatal di sekitar payudara. Foto: Ilustrasi/thinkstock
Faktor gatalnya payudara dari dalam juga bisa karena dermatitis atopik alias eczema. Penyebab umum dari gatal ini seperti kulit kering, stress, dan reaksi alergi. Foto: Ilustrasi/thinkstock
Kehamilan membuat payudara menjadi lebih besar agar bisa menampung ASI untuk makanan bayi. Perubahan ini akan membuat kulit meregang yang bisa memicu gatal. Foto: Ilustrasi/thinkstock
Menyusui banyak membuat wanita tidak nyaman, terutama karena rasa gatal dan sakit yang disebabkannya. Kulit puting yang tipis juga jadi mudah teriritasi dari kegiatan menyusui. Foto: Ilustrasi/thinkstock
Salah satu penyebab gatal payudara yang tidak boleh disepelekan adalah infeksi jamur. Disebabkan jamur jenis Candida, infeksi ini biasanya mengumpat di sekitar bawah payudara yang sering menjadi tempat bertumpuknya keringat. Foto: Ilustrasi/thinkstock
Penyakit puting payudara Paget, yang terbilang langka, juga bisa menjadi pemicu gatal di area payudara. Bentuk langka dari kanker ini bisa memicu gejala yang serupa dengan dermatitis. Foto: Ilustrasi/thinkstock
Peradangan di kelenjar payudara yang menyebabkan infeksi bisa disebabkan juga oleh mastitis. Kondisi ini menyebabkan gejala kemerahan, gatal, sakit, dan hangat di area payudara. Masalah ini umum dialami oleh wanita yang menyusui. Foto: Ilustrasi/thinkstock
Gatal pada payudara memang bukan jadi gejala umum dari kanker payudara. Tapi, area kulit di sekitar tumor akan menjadi merah, gatal, dan terasa sakit.  Foto: Ilustrasi/thinkstock
Perubahan hormon, seperti saat PMS, sering menjadi alasan biasa dari gatal di sekitar payudara. Foto: Ilustrasi/thinkstock
Faktor gatalnya payudara dari dalam juga bisa karena dermatitis atopik alias eczema. Penyebab umum dari gatal ini seperti kulit kering, stress, dan reaksi alergi. Foto: Ilustrasi/thinkstock
Kehamilan membuat payudara menjadi lebih besar agar bisa menampung ASI untuk makanan bayi. Perubahan ini akan membuat kulit meregang yang bisa memicu gatal. Foto: Ilustrasi/thinkstock
Menyusui banyak membuat wanita tidak nyaman, terutama karena rasa gatal dan sakit yang disebabkannya. Kulit puting yang tipis juga jadi mudah teriritasi dari kegiatan menyusui. Foto: Ilustrasi/thinkstock
Salah satu penyebab gatal payudara yang tidak boleh disepelekan adalah infeksi jamur. Disebabkan jamur jenis Candida, infeksi ini biasanya mengumpat di sekitar bawah payudara yang sering menjadi tempat bertumpuknya keringat. Foto: Ilustrasi/thinkstock
Penyakit puting payudara Paget, yang terbilang langka, juga bisa menjadi pemicu gatal di area payudara. Bentuk langka dari kanker ini bisa memicu gejala yang serupa dengan dermatitis. Foto: Ilustrasi/thinkstock
Peradangan di kelenjar payudara yang menyebabkan infeksi bisa disebabkan juga oleh mastitis. Kondisi ini menyebabkan gejala kemerahan, gatal, sakit, dan hangat di area payudara. Masalah ini umum dialami oleh wanita yang menyusui. Foto: Ilustrasi/thinkstock
Gatal pada payudara memang bukan jadi gejala umum dari kanker payudara. Tapi, area kulit di sekitar tumor akan menjadi merah, gatal, dan terasa sakit.  Foto: Ilustrasi/thinkstock