7 Cara Cegah Sakit Tenggorokan Berubah Jadi Flu dan Pilek

Sakit pada tenggorokan dipicu oleh infeksi kuman, yang kemungkinan menjadi penyebab pilek atau flu. Untuk menyingkirkan kuman penyebab infeksi ini, minum lebih banyak air sangat disarankan. Minum air hangat dan menghirup uapnya juga baik untuk meredakan ketidaknyamanan di tenggorokan yang mengarah pada pilek dan flu. Foto: Istimewa

Kurangi makanan gorengan dan berlemak tinggi ketika Anda mulai merasakan ketidaknyamanan di tenggorokan. Kadar lemak yang tinggi bisa menyulitkan kekebalan tubuh bekerja untuk melawan infeksi yang sudah dimulai di tubuh ketika tenggorokan Anda sakit. Foto: iStock

Sumber vitamin C seperti jeruk bisa Anda mulai konsumsi ketika tenggorokan mulai tidak enak. Memilih makanan sumber vitamin C alami, bukan jus atau minuman kemasan, disarankan untuk menghindari gula berlebih yang bisa menambah ketidaknyamanan di tenggorokan. Foto: iStock

Untuk meningkatkan imunitas secara alami, selain mengonsumsi makanan bervitamin C seperti jeruk atau lemon, Anda disarankan untuk minum madu. Madu baik untuk melawan infeksi kuman di tenggorokan Anda dan mengatasi ketidaknyamanan di tenggorokan, selama Anda memilih madu alami. Foto: Boldsky

Studi 2001 pada 146 sukarelawan, suplemen bawang diberikan pada sebagian peserta menggantikan plasebo.  Hasil studi menunjukkan bahwa kelompok bawang hanya menderita 24 kali pilek selama periode 12 minggu, lebih baik tiga kali lipat daripada mereka yang diberikan plasebo. Foto: iStock

Menu sederhana di rumah seperti sup ayam juga sering disarankan untuk dikonsumsi ketika Anda merasakan gejala awal pilek dan flu. Hangatnya sup ayam bening akan membantu mengatasi gejala sakit tenggorokan. Foto: (Kurnia/detikTravel)

Saran terakhir yang penting untuk mencegah progesivitas sakit tenggorokan menjadi pilek atau flu adalah istirahat yang cukup. Ketika Anda kurang tidur dan terlalu lelah, imunitas Anda bisa menurun yang berarti meningkatkan kesempatan infeksi di tenggorokan untuk berkembang lebih jauh.  Foto: Ilustrasi/thinkstock

Sakit pada tenggorokan dipicu oleh infeksi kuman, yang kemungkinan menjadi penyebab pilek atau flu. Untuk menyingkirkan kuman penyebab infeksi ini, minum lebih banyak air sangat disarankan. Minum air hangat dan menghirup uapnya juga baik untuk meredakan ketidaknyamanan di tenggorokan yang mengarah pada pilek dan flu. Foto: Istimewa
Kurangi makanan gorengan dan berlemak tinggi ketika Anda mulai merasakan ketidaknyamanan di tenggorokan. Kadar lemak yang tinggi bisa menyulitkan kekebalan tubuh bekerja untuk melawan infeksi yang sudah dimulai di tubuh ketika tenggorokan Anda sakit. Foto: iStock
Sumber vitamin C seperti jeruk bisa Anda mulai konsumsi ketika tenggorokan mulai tidak enak. Memilih makanan sumber vitamin C alami, bukan jus atau minuman kemasan, disarankan untuk menghindari gula berlebih yang bisa menambah ketidaknyamanan di tenggorokan. Foto: iStock
Untuk meningkatkan imunitas secara alami, selain mengonsumsi makanan bervitamin C seperti jeruk atau lemon, Anda disarankan untuk minum madu. Madu baik untuk melawan infeksi kuman di tenggorokan Anda dan mengatasi ketidaknyamanan di tenggorokan, selama Anda memilih madu alami. Foto: Boldsky
Studi 2001 pada 146 sukarelawan, suplemen bawang diberikan pada sebagian peserta menggantikan plasebo.  Hasil studi menunjukkan bahwa kelompok bawang hanya menderita 24 kali pilek selama periode 12 minggu, lebih baik tiga kali lipat daripada mereka yang diberikan plasebo. Foto: iStock
Menu sederhana di rumah seperti sup ayam juga sering disarankan untuk dikonsumsi ketika Anda merasakan gejala awal pilek dan flu. Hangatnya sup ayam bening akan membantu mengatasi gejala sakit tenggorokan. Foto: (Kurnia/detikTravel)
Saran terakhir yang penting untuk mencegah progesivitas sakit tenggorokan menjadi pilek atau flu adalah istirahat yang cukup. Ketika Anda kurang tidur dan terlalu lelah, imunitas Anda bisa menurun yang berarti meningkatkan kesempatan infeksi di tenggorokan untuk berkembang lebih jauh.  Foto: Ilustrasi/thinkstock