Konsumsi Makanan dan Minuman Ini untuk Metabolisme Tubuh yang Lebih Baik

Pastikan asupan air tercukupi setiap hari. Berdasarkan hasil berbagai penelitian, dianjurkan minum air putih sebanyak delapan gelas perhari. Sama halnya dengan membakar 100 kalori perhari hanya dengan air putih. Foto: iStock

Terkadang kopi memiliki reputasi yang kurang baik, padahal kopi memiliki manfaar untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Physiology – Endocrinology and Metabolism, pada wanita, metabolisme akan meningkat setelah mereka minum kopi. Secangkir hingga dua cangkir sehari tidak masalah, tetapi jangan sekali-kali mengonsumsi kopi secara berlebihan, karena dapat menimbulkan gangguan kecemasan, detak jantung meningkat, tekanan darah tinggi, dan gangguan kesehatan lainnya. Foto: GettyImages

Mengonsumsi makanan pedas dikenal bisa membuat kita berkeringat. Cabai memiliki komponen yang disebut capsaicin yeng berfungsi untuk meningkatkan suhu tubuh sehingga bisa meningkatkan metabolisme pula. Sebuah penelitian pada tahun 2013 mengatakan bahwa 2,56 miligram capsaicin dapat meningkatkan metabolisme hingga 20,5 pesen serta dapat membakar kalori. Foto: ilustrasi/thinkstock

Susu sapi memiliki komponen yang dapat meningkatkan pembakaran lemak dan meningkatkan metabolisme tubuh. Kalsium salah satunya yang bisa membantu pembakaran lemak lebih efisien. Menurut penelitian, kalsium dapat menurunkan risiko obesitas hingga 70 persen. Ada juga asam lemak di dalamnya yang berfungsi untuk meningkatkan metabolisme. Foto: Getty Images

Kacang-kacangan berguna sangat baik untuk meningkatkan metabolisme tubuh karena mengandung serat yang disebut pati. Pati tidak bisa dicerna di usus halus, oleh karena itu dipindahkan ke usus besar utuh. Setelah mencapai usus besar itu difermentasi oleh bakteri di usus besar, sebuah proses yang telah terbukti dapat meningkatkan metabolisme, meningkatkan sensitivitas insulin, dan meningkatkan rasa kenyang. Foto: Thinkstock

Manfaat makan seledri dalam hal metabolisme kemungkinan terkait kandungan air yang tinggi. Orang yang mendapatkan cukup air setiap hari dapat meningkatkan metabolisme tubuhnya. Seledri merupakan dapat menambahkan dorongan ekstra hidrasi pada tubuh. Foto: Thinkstock

Jenis lemak dalam minyak kelapa telah diteliti dapat mempercepat metabolisme. Asam lemak dalam minyak kelapa lebih mudah digunakan untuk meningkatkan energi, bukan untuk disimpan sebagai lemak. Foto: thinkstock

Kayu manis terbukti memiliki manfaat untuk membantu meningkatkan metabolisme. Kayu manis mempengaruhi metabolisme melalui efeknya pada peningkatan sensitivitas insulin. Dalam sebuah penelitian oleh American Diabetes Association, kayu manis ditemukan secara signifikan menurunkan gula darah hingga 30 persen. Kadar gula darah yang rendah menunjukkan bahwa tubuh menggunakan gula dari makanan lebih efektif daripada menyimpannya sebagai lemak, ini merupakan pertanda peningkatan metabolisme. Foto: Foodbeast