7 Makanan yang Dipercaya Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Memang baunya agak menyengat, namun bawang putih mengandung senyawa allicin yang merangsang kekebalan tubuh dengan mengaktifkan sel darah putih untuk menghancurkan virus-virus flu. Bawang putih memiliki efektivitas hampir 100 persen untuk membunuh Human rhinovirus (HRV), yaitu virus yang menyebabkan pilek, flu biasa, dan gangguan pernapasan. Foto: Getty Images

Seperti bawang putih, bawang merah juga mengandung senyawa allicin serta mengandung senyawa quercetin, yaitu senyawa yang dapat membantu memecah lendir seperti dahak sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, bawang merah juga berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko terkena infeksi. Foto: iStock

Pedas dan hangat, seperti itu lah jahe. Jahe mengandung senyawa anti-inflamasi seperti shagaol dan jaheol yang dapat merangsang sirkulasi darah serta mencegah dan mengobati flu. Selain itu, jahe juga bermanfaat untuk menenangkan sakit tenggorokan, membantu mengeluarkan dahak, menyembuhkan sakit perut, mual, dan sakit kepala. Foto: iStock / ndtv

Banyak orang yang menyukai makanan satu ini. Ya, cabai banyak digemari, bahkan beberapa orang saat makan harus merasakan pedas. Cabai mengandung capsaicin, yang kaya akan sumber vitamin C dan bioflavonoid untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan flu. Cabai khususnya cabai rawit juga mengandung beta karoten dan antioksidan yang membangun jaringan selaput lendir yang sehat untuk melawan virus dan bakteri. Tetapi jangan berlebihan mengonsumsinya, jika tidak akan mengalami diare. Foto: Youtube/GettyImages

Labu adalah sumber vitamin C dan karoten yang baik. Karotenoid di dalamnya dapat mengurangi risiko terkena berbagai jenis kanker serta melindungi mata dan kulit dari sinar ultraviolet. Salah satu karotenoid adalah alpha-karoten yang membantu memperlambat proses penuaan. Foto: Thinkstock

Kale, sayuran yang masih awam di kalangan masyarakat ini kaya akan vitamin E dan antioksidan sebagai penguat kekebalan tubuh dengan meningkatkan sel darah putih untuk membunuh bakteri. Foto: iStock/The Guardian

Berdasarkan penelitian, jamur dapat meningkatkan produksi dan aktivitas sel darah putih yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jamur yang direkomendasikan adalah shiitake, maitake, chaga, dan reishi. Foto: iStock

Memang baunya agak menyengat, namun bawang putih mengandung senyawa allicin yang merangsang kekebalan tubuh dengan mengaktifkan sel darah putih untuk menghancurkan virus-virus flu. Bawang putih memiliki efektivitas hampir 100 persen untuk membunuh Human rhinovirus (HRV), yaitu virus yang menyebabkan pilek, flu biasa, dan gangguan pernapasan. Foto: Getty Images
Seperti bawang putih, bawang merah juga mengandung senyawa allicin serta mengandung senyawa quercetin, yaitu senyawa yang dapat membantu memecah lendir seperti dahak sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, bawang merah juga berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko terkena infeksi. Foto: iStock
Pedas dan hangat, seperti itu lah jahe. Jahe mengandung senyawa anti-inflamasi seperti shagaol dan jaheol yang dapat merangsang sirkulasi darah serta mencegah dan mengobati flu. Selain itu, jahe juga bermanfaat untuk menenangkan sakit tenggorokan, membantu mengeluarkan dahak, menyembuhkan sakit perut, mual, dan sakit kepala. Foto: iStock / ndtv
Banyak orang yang menyukai makanan satu ini. Ya, cabai banyak digemari, bahkan beberapa orang saat makan harus merasakan pedas. Cabai mengandung capsaicin, yang kaya akan sumber vitamin C dan bioflavonoid untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan flu. Cabai khususnya cabai rawit juga mengandung beta karoten dan antioksidan yang membangun jaringan selaput lendir yang sehat untuk melawan virus dan bakteri. Tetapi jangan berlebihan mengonsumsinya, jika tidak akan mengalami diare. Foto: Youtube/GettyImages
Labu adalah sumber vitamin C dan karoten yang baik. Karotenoid di dalamnya dapat mengurangi risiko terkena berbagai jenis kanker serta melindungi mata dan kulit dari sinar ultraviolet. Salah satu karotenoid adalah alpha-karoten yang membantu memperlambat proses penuaan. Foto: Thinkstock
Kale, sayuran yang masih awam di kalangan masyarakat ini kaya akan vitamin E dan antioksidan sebagai penguat kekebalan tubuh dengan meningkatkan sel darah putih untuk membunuh bakteri. Foto: iStock/The Guardian
Berdasarkan penelitian, jamur dapat meningkatkan produksi dan aktivitas sel darah putih yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jamur yang direkomendasikan adalah shiitake, maitake, chaga, dan reishi. Foto: iStock