Foto: Serunya Olahraga Air, Terapi Sambil Bersenang-senang

Selain merangsang perkembangan saraf sensorik dan motorik, water exercise atau olahraga air juga bisa membantu atasi gangguan saraf, mulai dari masalah pada lutut hingga stroke. Foto: Suherni/detikHealth

Berdasarkan pengalaman Damiana Widowati atau yang akrab disapa Dotty, founder dari Water Exercise Therapy (WET) Indonesia, biasanya yang datang adalah mereka yang mempunyai masalah kesehatan. "Yang dewasa, masalah punggung sama dengkul. Kasus terberat kebanyakan sih yang stroke ya," kata Dotty kepada detikHealth. Foto: Suherni/detikHealth

Dotty mengaku kasus stroke adalah kasus terberat baginya. Sebab menurut Dotty, pasien biasanya tidak hanya terbebani oleh fisik tapi juga oleh mental. Foto: Suherni/detikHealth

Untuk terapinya sendiri, hampir seperti fisioterapi, Dotty melatih kekuatan otot saja. "Saya juga sesuaikan dengan kondisinya. Misal dia belum bisa gerakin kita bantu. Hampir kayak fisioterapi tapi aku nggak maksa tapi si pasien sendiri yang terus melakukan gerakan itu," ucapnya. Foto: Suherni/detikHealth

Namun Dotty menyarankan untuk melakukan preventif ketimbang kuratif. Selain mengajak mereka yang punya masalah dengan kesehatan tapi mengajak juga orang yang sehat untuk mencegah. Foto: Suherni/detikHealth

"Saya lebih baik preventif daripada kuratif. Begitu kuratif kendalanya banyak sekali, masalahnya banyak, faktornya banyak. Jadi misalnya kamu merasa udah sembuh. Nggak latihan lagi, nggak bisa, tetap harus ada," kata Dotty yang juga ketua penyelenggara The 5th Worldwide Aquathon Day 2017. Foto: Suherni/detikHealth

Seperti yang dilakukan oleh seorang karyawati Peggy (48), meski belum ada keluhan yang serius ia melakukan olahraga tersebut dengan rutin agar senantiasa sehat. "Awalnya mulai dari 2015, ia memperkenalkan olahraga air, terus saya bilang 'oke aku mau coba'. Setelah coba ternyata oke juga," tutur Peggy. Foto: Suherni/detikHealth

Dari rutin melakukan olahraga tersebut, Peggy betul-betul merasakan manfaatnya, menjadi lebih sehat dan lebih fit. "So far orang yang udah mulai sakit-sakit kalau saya nggak karena saya ikut latihan ini kan," pungkasnya. Foto: Suherni/detikHealth