Mengkonsumsi alkohol memiliki dampak negatif pada tubuh dan pikiran jika dikonsumsi terlalu banyak. Orang yang mengalami mabuk diawali dengan sakit kepala sebagai gejalanya. Sakit kepala sendiri terjadi karena adanya dehidrasi akibat alkohol. (Foto: Ilustrasi/Thinkstock)
Duduk atau tidur dengan postur tubuh yang salah selama berjam-jam tak hanya menyebabkan sakit punggung, tapi juga dapat mengganggu peredaran darah ke kepala sehingga Anda merasa pusing. (Foto: Ilustrasi/Thinkstock)
Peningkatan hormon kortisol akibat stres atau depresi pun merupakan salah satu penyebab seseorang dihantui rasa sakit pada kepala. (Foto: Ilustrasi/Thinkstock)
Seperti banyak diketahui, pusing adalah gejala paling umum dari hipertensi atau tekanan darah tinggi. (Foto: Ilustrasi/Thinkstock)
Terdengar unik, namun kebiasaan menggertakkan gigi terlalu sering bisa menjadi penyebab sakit kepala. Penyebabnya karena ini bisa menimbulkan peradangan pada otot di sekitar kepala dan menyebabkan rasa sakit, seperti dikutip dari Boldsky. (Foto: Ilustrasi/Thinkstock)
Baru berhenti merokok? Kandungan nikotin pada rokok membuat banyak orang kecanduan, sehingga ketika orang berhenti merokok biasanya akan mengalami pusing karena sudah tidak lagi terpapar nikotin. (Foto: Ilustrasi/Thinkstock)
Sama halnya dengan orang yang berhenti merokok, orang yang sudah kecanduan kopi juga akan merasakan pusing jika melewatkan hari tanpa kafein. (Foto: Ilustrasi/iStock)
Bila Anda punya gangguan pencernaan, kandungan asam di perut dapat memicu akumulasi gas berlebih. Dari tekanan kelebihan gas dalam tubuh itulah bisa timbul sakit kepala. (Foto: Ilustrasi/Thinkstock)