Foto: Wanita Cantik Ukraina Berleher Panjang Karena Sindrom Langka

Berasal dari Ukraina, Lyudmila Titchenkova awalnya menjalani hidup seperti kebanyakan gadis lain sampai ia menginjak usia 10 tahun. (Foto: Facebook)
Di usia 10 tahun Lyudmila mulai menyadari bahwa fisiknya tumbuh dengan tingkat yang sangat cepat. Lyudmila memiliki tangan, jari, dan yang paling menonjol adalah leher lebih panjang dari anak-anak lain seusianya. (Foto: Facebook)
Karena merasa tidak nyaman Lyudmila pun di bawa kerumah sakit di mana ia terdiagnosa dengan kondisi genetik langka bernama sindrom marfan. Sindrom ini membuat penyandangnya mengalami gangguan jaringan penghubung di berbagai tempat seperti di jantung, pembuluh darah, tulang, sendi, dan mata. (Foto: Facebook)
Pada kasus Lyudmila sindrom marfan tampaknya lebih berat memengaruhi jaringan penghubung pada tulang punggungnya. (Foto: Facebook)
Karena ini adalah kondisi genetik maka tidak ada obat yang bisa mengobati Lyudmila. Ia namun bisa menjalani operasi untuk membantu memperbaiki kondisi fisiknya. (Foto: Facebook)
Lyudmila dilaporkan akhirnya memilih untuk operasi. Tulang punggungnya kembali diluruskan dan mengaku tak ingin hidupnya terus dihantui oleh kondisi yang ia miliki. (Foto: Facebook)
Menurut The Marfan Foundation sekitar 1 dari 5.000 orang yang lahir di dunia bisa terpengaruh sindrom marfan. (Foto: Facebook)
Berasal dari Ukraina, Lyudmila Titchenkova awalnya menjalani hidup seperti kebanyakan gadis lain sampai ia menginjak usia 10 tahun. (Foto: Facebook)
Di usia 10 tahun Lyudmila mulai menyadari bahwa fisiknya tumbuh dengan tingkat yang sangat cepat. Lyudmila memiliki tangan, jari, dan yang paling menonjol adalah leher lebih panjang dari anak-anak lain seusianya. (Foto: Facebook)
Karena merasa tidak nyaman Lyudmila pun di bawa kerumah sakit di mana ia terdiagnosa dengan kondisi genetik langka bernama sindrom marfan. Sindrom ini membuat penyandangnya mengalami gangguan jaringan penghubung di berbagai tempat seperti di jantung, pembuluh darah, tulang, sendi, dan mata. (Foto: Facebook)
Pada kasus Lyudmila sindrom marfan tampaknya lebih berat memengaruhi jaringan penghubung pada tulang punggungnya. (Foto: Facebook)
Karena ini adalah kondisi genetik maka tidak ada obat yang bisa mengobati Lyudmila. Ia namun bisa menjalani operasi untuk membantu memperbaiki kondisi fisiknya. (Foto: Facebook)
Lyudmila dilaporkan akhirnya memilih untuk operasi. Tulang punggungnya kembali diluruskan dan mengaku tak ingin hidupnya terus dihantui oleh kondisi yang ia miliki. (Foto: Facebook)
Menurut The Marfan Foundation sekitar 1 dari 5.000 orang yang lahir di dunia bisa terpengaruh sindrom marfan. (Foto: Facebook)