Foto: Saat Broadcast Difteri Bikin Sedih Pedagang Terompet

Kabar yang beredar melalui broadcast atau pesan berantai itu diyakini bisa mempengaruhi penjualan terompet. "Sedih Mbak, kan belum ada bukti, belum ada kasus juga," kata Yudi, salah seorang pedagang terompet di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Foto: Suherni/detikHealth
 
Secara teori, difteri memang ditularkan melalui droplet atau bercak dahak. Bercak tersebut bisa saja menempel di terompet saat ditiup. Foto: Suherni/detikHealth
 
Namun Kementerian Kesehatan menyebut, risiko penularan difteri lewat terompet tidak perlu dicemaskan asal sudah imunisasi. Foto: Suherni/detikHealth
 
Bahkan, tukang terompet disebut bisa membantu sosialisasi vaksin difteri. Foto: Suherni/detikHealth
 
"Sekarang itu jangan menyalahkan terompet, prinsipnya imunisasi saja lah kalau tidak mau tertular," ujar dr. Elizabeth Jane Soepardi MPH dari Kementerian Kesehatan. Foto: Suherni/detikHealth
 
Kabar yang beredar melalui broadcast atau pesan berantai itu diyakini bisa mempengaruhi penjualan terompet. Sedih Mbak, kan belum ada bukti, belum ada kasus juga, kata Yudi, salah seorang pedagang terompet di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Foto: Suherni/detikHealth 
Secara teori, difteri memang ditularkan melalui droplet atau bercak dahak. Bercak tersebut bisa saja menempel di terompet saat ditiup. Foto: Suherni/detikHealth 
Namun Kementerian Kesehatan menyebut, risiko penularan difteri lewat terompet tidak perlu dicemaskan asal sudah imunisasi. Foto: Suherni/detikHealth 
Bahkan, tukang terompet disebut bisa membantu sosialisasi vaksin difteri. Foto: Suherni/detikHealth 
Sekarang itu jangan menyalahkan terompet, prinsipnya imunisasi saja lah kalau tidak mau tertular, ujar dr. Elizabeth Jane Soepardi MPH dari Kementerian Kesehatan. Foto: Suherni/detikHealth