Orang yang rajin bersepeda terutama para atletnya dapat memiliki bentuk kaki besar berotot. Ini karena aktivitas olahraga sepeda sangat bergantung pada kekuatan otot kaki. (Foto: Instagram/jay_h_cyclist)
Otot kaki seorang pesepeda dapat terlihat penuh urat karena pembuluh darahnya lebih lebar. Pembuluh darah yang lebih lebar ini menguntungkan seseorang pesepeda karena bisa mengantarkan lebih banyak oksigen ke otot kaki. (Foto: Instagram/maltetherkildsen)
Laki-laki ataupun perempuan bisa memiliki cyclist leg. (Foto: Instagram/goaldiggerchic)
Contoh ekstrem dari cyclist leg. Ini adalah kaki dari atlet sepeda Pawel Poljanski asal Polandia usai menjalani Tour de France 2017. (Foto: Instagram/p.poljanskiofficial)
Kalau tidak berotot, kaki seorang pesepeda juga bisa terlihat dari kulit yang belang akibat terkena kotoran dan sinar matahari. (Foto: Instagram/popthompson96)
Bisa juga luka-luka atau kotor karena harus berhenti mengganti ban di tengah jalan. (Foto: Instagram/melrivago)