Foto: Bahagianya Mantan Pasien Kusta Berkaki Palsu

Foto: Bahagianya Mantan Pasien Kusta Berkaki Palsu

Rachman Haryanto - detikHealth
Senin, 29 Jan 2018 17:20 WIB

Jakarta - Mantan pasien kusta di kampung Sitanala Tangerang mendapatkan kaki palsu. Bahagianya mereka karena bisa dengan mudah melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

Kebanyakan pasien kusta ada organ tubuhnya yang diamputasi, terutama kaki akibat terinfeksi bakteri Mycobacterium leprae. Hal ini lah yang membuat mereka harus menggunakan kaki palsu. Foto: Rachman Haryanto

Ada sekitar 23 mantan pasien kusta di kampung Sitanala Tangerang yang menggunakan kaki palsu. Foto: Rachman Haryanto

Mendapatkan kaki palsu berkat donasi dari yayasan yayasan pembuat kaki palsu yang telah tersertifikasi Internasional, DARE Foundation, membuat mereka mudah melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Foto: Rachman Haryanto

Tampak kebahagiaan terpancar dari wajah mereka yang mendapatkan kaki palsu secara cuma-cuma. Foto: Rachman Haryanto

Tak hanya merasa bahagia, mereka merasa antusias untuk menjajal kaki buatan. Foto: Rachman Haryanto

Kusta yang menggerogoti organ tubuh mereka tak menjadi penghalang mereka untuk tetap hidup dan meraih mimpi. Foto: Rachman Haryanto

Beberapa dari mereka diamputasi bukan hanya karena kusta, melainkan karena didiagnosis kanker tulang atau kanker kulit. Foto: Rachman Haryanto

Di kampung kusta Sitanala Tangerang kini tak hanya ditempati oleh para mantan pengidap kusta saja, sudah banyak orang sehat yang juga menempati kampung tersebut. Foto: Rachman Haryanto

Tidak dikucilkan dari masyarakat membuat para mantan pengidap kusta tidak terdiskriminasi. Foto: Rachman Haryanto

Salah satu mantan pengidap kusta mengantre untuk mendapatkan kaki palsunya. Foto: Rachman Haryanto

Seorang ibu yang menggunakan kaki palsu tidak berbeda dengan orang normal pada umumnya. Foto: Rachman Haryanto

Tak memiliki organ tubuh lengkap pun tak menjadikan para mantan pengidap kusta ini bergantung pada orang lain. Buktinya, mereka bisa mandiri. Foto: Rachman Haryanto

Setiap kaki palsu yang dibuat, disamakan dengan ukuran kaki penerimanya. Foto: Rachman Haryanto

Kaki palsu tersebut benar-benar membantu mereka untuk berjalan bahkan berkendara. Foto: Rachman Haryanto

Mari jangan jauhi mereka, jangan enggan untuk berjabat tangan dengan mantan pengidap kusta. Foto: Rachman Haryanto

Foto: Bahagianya Mantan Pasien Kusta Berkaki Palsu
Foto: Bahagianya Mantan Pasien Kusta Berkaki Palsu
Foto: Bahagianya Mantan Pasien Kusta Berkaki Palsu
Foto: Bahagianya Mantan Pasien Kusta Berkaki Palsu
Foto: Bahagianya Mantan Pasien Kusta Berkaki Palsu
Foto: Bahagianya Mantan Pasien Kusta Berkaki Palsu
Foto: Bahagianya Mantan Pasien Kusta Berkaki Palsu
Foto: Bahagianya Mantan Pasien Kusta Berkaki Palsu
Foto: Bahagianya Mantan Pasien Kusta Berkaki Palsu
Foto: Bahagianya Mantan Pasien Kusta Berkaki Palsu
Foto: Bahagianya Mantan Pasien Kusta Berkaki Palsu
Foto: Bahagianya Mantan Pasien Kusta Berkaki Palsu
Foto: Bahagianya Mantan Pasien Kusta Berkaki Palsu
Foto: Bahagianya Mantan Pasien Kusta Berkaki Palsu
Foto: Bahagianya Mantan Pasien Kusta Berkaki Palsu
Hari Kusta Sedunia
13 Konten
Kusta sudah ada sejak zaman nabi. Hingga kini, stigma negatif sebagai penyakit kutukan masih melekat dan menyulitkan penanganan.
Berita Terkait