Ngeri Banget! Ini Dia 7 Bahaya Kurang Gerak

Ngeri Banget! Ini Dia 7 Bahaya Kurang Gerak

Aisyah Kamaliah - detikHealth
Minggu, 04 Feb 2018 09:05 WIB

Jakarta - Dengan kemajuan teknologi, banyak sekali kemudahan yang kita peroleh. Tapi jangan lantas membuat kamu termanjakan dan terkena bahaya dari kurangnya aktivitas.

Periset Australia menemukan bahwa pria yang duduk lebih dari 6 jam sehari di tempat kerja 90 persen lebih mungkin mengalami tekanan psikologis moderat seperti merasa gugup, resah, putus asa, atau rasa lelah. Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Berdasarkan Journal of The National Cancer Institute, gaya hidup sedentary membuat seseorang mengalami peningkatan risiko pada sejumlah jenis kanker. Secara statistik, ketiga jenis kanker dengan risiko tertinggi antara lain kanker usus besar, kanker endometrium, dan kanker paru-paru. Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Duduk terlalu lama dapat mengancam kesehatan otak. Orang dewasa yang menjalani gaya hidup sedentary lebih mudah mengalami demensia sama halnya dengan orang-orang yang memiliki gen tersebut, menurut laporan penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer's Disease. Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Menurut sebuah studi di University of Florida, orang dewasa yang kurang gerak cenderung memiliki kadar gula darah 5,7 persen atau lebih tinggi dalam tes A1C, sehingga cukup tinggi untuk dipertimbangkan sebagai pradiabetes oleh American Diabetes Association. Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jangan salah, hal ini juga mempengaruhi kehidupan seksmu lho. Berdasarkan salah satu studi di Harvard, pria dengan lingkar pinggang 42 inci (106 cm) atau lebih, dua kali lebih mungkin memiliki disfungsi ereksi dibandingkan dengan pinggang di bawah 32 inci (81 cm). Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Polling dari National Sleep Foundation mengungkap orang yang lebih aktif berolahraga hampir tidak pernah mengalami gejala yang berhubungan dengan insomnia. Di sisi lain, 50 persen orang yang tidak berolahraga dilaporkan terbangun di tengah malam. Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Duduk selama 4 jam terus menerus dapat meningkatkan tekanan pada piringan sendi di punggung bawah Anda menurut sebuah studi Penn State. Kompresi ini dapat menyebabkan degenerasi piringan yang sering jadi penyebab umum di balik nyeri punggung. Demikian dikutip dari Men's Health. Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Ngeri Banget! Ini Dia 7 Bahaya Kurang Gerak
Ngeri Banget! Ini Dia 7 Bahaya Kurang Gerak
Ngeri Banget! Ini Dia 7 Bahaya Kurang Gerak
Ngeri Banget! Ini Dia 7 Bahaya Kurang Gerak
Ngeri Banget! Ini Dia 7 Bahaya Kurang Gerak
Ngeri Banget! Ini Dia 7 Bahaya Kurang Gerak
Ngeri Banget! Ini Dia 7 Bahaya Kurang Gerak
Berita Terkait