Mengintip Laboratorium Tidur yang Ruangannya Senyaman Kamar Hotel

Begini tampak ruangan 'sleep lab' di RSUP Persahabatan Jakarta. Nyaman seperti di kamar hotel, ya? (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth)

Meski terlihat nyaman, kamar ini diperuntukkan bagi pasien dengan gejala gangguan tidur atau sleep apnea. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth)

Tampak Polysomnogaphy, alat untuk observasi pasien sleep apnea. Ada kurang lebih 12 sensor ditempelkan ke tubuh mereka. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth)

Ada juga saluran oksigen jika sewaktu-waktu dibutuhkan ketika pasien berhenti bernapas atau kekurangan oksigen. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth)

Terlihat CCTV di pojok kamar untuk memantau gerakan selama tidur. Hmm... (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth)

Sekilas, tidak terlihat bahwa kamar ini adalah kamar observasi pasien. Jika kamu ada yang mengalami gangguan tidur, segera periksakan ya! (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth)

Begini tampak ruangan sleep lab di RSUP Persahabatan Jakarta. Nyaman seperti di kamar hotel, ya? (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth)
Meski terlihat nyaman, kamar ini diperuntukkan bagi pasien dengan gejala gangguan tidur atau sleep apnea. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth)
Tampak Polysomnogaphy, alat untuk observasi pasien sleep apnea. Ada kurang lebih 12 sensor ditempelkan ke tubuh mereka. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth)
Ada juga saluran oksigen jika sewaktu-waktu dibutuhkan ketika pasien berhenti bernapas atau kekurangan oksigen. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth)
Terlihat CCTV di pojok kamar untuk memantau gerakan selama tidur. Hmm... (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth)
Sekilas, tidak terlihat bahwa kamar ini adalah kamar observasi pasien. Jika kamu ada yang mengalami gangguan tidur, segera periksakan ya! (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth)