Cacing Anisakis hidup dengan menempelkan diri pada dinding esofagus, lambung, dan usus inangnya. (Foto: Instagram/iaracmesilva)
Manusia bisa terinfeksi cacing Anisakis bila mengonsumsi daging ikan atau cumi-cumi yang terkontaminasi. (Foto: Instagram/evaanaruiz)
Menurut CDC beberapa orang mungkin dapat merasakan sensasi geli saat atau setelah makan daging ikan. Ini karena cacing sedang bergerak-gerak di dalam kerongkongan. (Foto: Instagram/yamachan0706)
Seseorang yang terinfeksi cacing Anisakis dapat mengalami gejala diare, nyeri perut, hingga mual. (Foto: Instagram/martamariia)
Contoh daging cumi-cumi yang terkontaminasi oleh cacing Anisakis. (Foto: Instagram/byangels)
Bisakah kamu melihat cacing Anisakis di daging ikan yang sudah dibumbui ini? (Foto: Instagram/greatitalianfoodtrade)
Ukuran cacing Anisakis kecil namun masih bisa dilihat dengan mata bila seseorang jeli. (Foto: Instagram/daikan_yama)
Ada juga yang ukurannya besar. Menurut pengunggah foto cacing-cacing ini diambil dari perut ikan paus. (Foto: Instagram/gonsaraisao)
Contoh perut lumba-lumba yang penuh oleh cacing Anisakis di museum. (Foto: Instagram/tinathsu)
Parasit cacing mati yang ikut termakan diketahui bisa menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang. (Foto: Instagram/jorgh.)
