7 Benda di Rumah yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker

Tirai dan karpet bisa menjadi momok membahayakan bagi kesehatan kita. Bahan tirai dan karpet yang lembut sangat mudah ditempeli kadmium, yaitu zat karsinogenik dari asap rokok. Seperti yang kita tahu, karsinogenik adalah zat yang bisa menyebabkan kanker, maka jika tirai dan karpet terpapar asap rokok sangat mudah memicu penyakit kanker pada anggota keluarga. (Foto: Thinkstock)
Zat karsinogenik yang mengandung Chromium yang sama-sama bisa memicu kanker sangat mudah ditemukan di benda-benda berbahan kulit, seperti sepatu, tas, dan sofa. Sebuah penelitian dari Denmark menemukan bahwa hampir setengah dari sepatu dan sandal kulit impor mengandung beberapa tingkat karsinogen. (Foto: Thinkstock)
 
Hati-hati saat berkebun, dalam tanah kemungkinan terdapat dioksin, salah satu zat karsinogen yang terbentuk sebagai produk kimia. Maka sebaiknya saat berkebun gunakan sarung tangan untuk menghindari zat berbahaya. Dan hal yang harus dihindari juga ialah pembakaran sampah karena asap yang dihasilkan juga mengandung karsinogenik. (Foto: Thinkstock)
Polychlorinated Biphenyls (PCBs) dapat muncul di peralatan rumah tangga lama, seperti kulkas dan microwave lama. Jika masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan kanker karena PCBs ini termasuk zat karsinogenik. Maka, singkirkan lah peralatan rumah tanggamu yang sudah lama. (Foto: Thinkstock)
 
Formaldehyde atau formalin bisa ditemukan dalam makanan, kosmetik, dan berbagai produk pembersih seperti cairan pencuci piring dan lantai. Jika kita terpapar zat tersebut dengan menghirupnya bisa jadi memicu kanker. Pasalnya zat tersebut mengandung racun dan tergolong dalam zat karsinogen. (Foto: Thinkstock)
 
Pernah dengan bahayanya menggunakan tempat kemasan yang terbuat dari styrofoam? Styrofoam terbuat dari zat styrene yang merupakan karsinogenik. Ketika digunakan untuk wadah kopi, sup, atau makanan panas lain, styrene bisa merembes ke dalam wadah yang juga bisa memicu kanker. (Foto: Thinkstock)
 
Penyemprot serangga bisa membasmi serangga namun juga bisa membawa penyakit. Di dalamnya terdapat zat kimia pestisida yang bisa meningkatkan risiko kanker.Carilah alternatif pestisida penghilang serangga yang tidak beracun atau alami. (Foto: Thinkstock)
 
Tirai dan karpet bisa menjadi momok membahayakan bagi kesehatan kita. Bahan tirai dan karpet yang lembut sangat mudah ditempeli kadmium, yaitu zat karsinogenik dari asap rokok. Seperti yang kita tahu, karsinogenik adalah zat yang bisa menyebabkan kanker, maka jika tirai dan karpet terpapar asap rokok sangat mudah memicu penyakit kanker pada anggota keluarga. (Foto: Thinkstock)
Zat karsinogenik yang mengandung Chromium yang sama-sama bisa memicu kanker sangat mudah ditemukan di benda-benda berbahan kulit, seperti sepatu, tas, dan sofa. Sebuah penelitian dari Denmark menemukan bahwa hampir setengah dari sepatu dan sandal kulit impor mengandung beberapa tingkat karsinogen. (Foto: Thinkstock) 
Hati-hati saat berkebun, dalam tanah kemungkinan terdapat dioksin, salah satu zat karsinogen yang terbentuk sebagai produk kimia. Maka sebaiknya saat berkebun gunakan sarung tangan untuk menghindari zat berbahaya. Dan hal yang harus dihindari juga ialah pembakaran sampah karena asap yang dihasilkan juga mengandung karsinogenik. (Foto: Thinkstock)
Polychlorinated Biphenyls (PCBs) dapat muncul di peralatan rumah tangga lama, seperti kulkas dan microwave lama. Jika masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan kanker karena PCBs ini termasuk zat karsinogenik. Maka, singkirkan lah peralatan rumah tanggamu yang sudah lama. (Foto: Thinkstock) 
Formaldehyde atau formalin bisa ditemukan dalam makanan, kosmetik, dan berbagai produk pembersih seperti cairan pencuci piring dan lantai. Jika kita terpapar zat tersebut dengan menghirupnya bisa jadi memicu kanker. Pasalnya zat tersebut mengandung racun dan tergolong dalam zat karsinogen. (Foto: Thinkstock) 
Pernah dengan bahayanya menggunakan tempat kemasan yang terbuat dari styrofoam? Styrofoam terbuat dari zat styrene yang merupakan karsinogenik. Ketika digunakan untuk wadah kopi, sup, atau makanan panas lain, styrene bisa merembes ke dalam wadah yang juga bisa memicu kanker. (Foto: Thinkstock) 
Penyemprot serangga bisa membasmi serangga namun juga bisa membawa penyakit. Di dalamnya terdapat zat kimia pestisida yang bisa meningkatkan risiko kanker.Carilah alternatif pestisida penghilang serangga yang tidak beracun atau alami. (Foto: Thinkstock)