Tangan bionik bisa bergerak dengan membaca sinyal yang dipancarkan oleh penggunanya. (Foto: Instagram/openbionics)
Sinyal yang dibaca tangan bionik beragam mulai dari gerakan otot hingga aktivitas elektrik di saraf. (Foto: Instagram/openbionics)
Karena kompleksitasnya seorang pengguna tangan bionik perlu beberapa kali menjalani penyesuaian. (Foto: Instagram/ruprotez)
Contoh model awal tangan bionik. Ketika pertama kali dikembangkan tangan bionik masih berat dan tidak efisien. (Foto: Instagram/medicalmuseum)
Bila seseorang sudah ahli memakainya, tangan bionik bisa cukup halus untuk melakukan tugas rumit yang membutuhkan akurasi dan kehati-hatian. (Foto: Instagram/openbionics)
Beberapa orang ada yang memodifikasi lagi tangan bioniknya sehingga terlihat indah dipandang. (Foto: Instagram/aannggeellll)
Bergaya dengan tangan bionik membuat seseorang sekilas jadi seperti cyborg. (Foto: Instagram/ms_robot_germany)
Seperti bocah ini yang bergaya layaknya pahlawan super. (Foto: Instagram/openbionics)
Tangan bionik bisa digunakan di dua tangan sekaligus. (Foto: Instagram/openbionics)
Kalau yang ini bukan tangan, tapi kaki. Cukup keren juga dilihatnya. (Foto: Instagram/alleles)
