Ditinggal Pergi Suaminya karena Lumpuh, Wanita Ini Beri Balasan 'Manis'

Riona Kelly tidak pernah menyangka kehidupannya yang nampak sempurna tiba-tiba tertimpa musibah saat ia dinyatakan lumpuh. Siapa yang tahu kecelakaan 18 bulan sebelumnya membuatnya mengalami spinal stroke. (Foto: Instagram/rionakellygopinkco)
Spinal stroke atau stroke tulang belakang adalah gangguan dalam suplai darah ke sumsum tulang belakang. Gangguan pada suplai darah dapat menyebabkan cedera atau kerusakan jaringan dan dapat memblokir 'pesan' (impuls saraf) yang berjalan di sepanjang sumsum tulang belakang.  (Foto: Instagram/rionakellygopinkco)
Ternyata ujian untuk ibu dari Leighanra (17), Caleb (12), Izabela (10), dan Logan (6) tidak sampai disitu. Ia pun ditinggalkan oleh suaminya yang sudah ia nikahi selama 14 tahun hanya dalam 5 hari usai mengalami kelumpuhan.  (Foto: Instagram/rionakellygopinkco)
Sedih sudah pasti, namun Kelly memutuskan untuk tetap kuat dan bangkit. "Momen itu di mana aku paling membutuhkan suamiku. Menengok ke belakang, aku sengsara dalam pernikahanku, tetapi kami telah membangun kehidupan bersama dan memiliki tanggung jawab," ujar Kelly mengenang masa-masa kelamnya.  (Foto: Instagram/rionakellygopinkco)
Meski sudah dinyatakan lumpuh, dia tidak menyerah. Setelah menjalani fisioterapi yang tak terhitung lamanya, ia berhasil membuktikan ia mampu kembali berjalan. Dua minggu kemudian, ia pun berhasil berjalan meskipun mengaku tidak merasakan apapun saat berjalan. "Aku tidak merasakan kakiku tapi aku enggak peduli. Aku berjalan dan itu yang terpenting."  (Foto: Instagram/rionakellygopinkco)
Singkat cerita, ia yang sedang mencari personal trainer. Saat itulah Keith Mason hadir dalam kehidupannya, menjadi personal trainer sekaligus orang yang paling memahaminya.  (Foto: Instagram/rionakellygopinkco)
Kehidupannya pun menjadi lebih bahagia karena Mason mau menerimanya apa adanya dan selalu mendukungnya untuk tetap kembali bisa berjalan. "Keith bilang aku menginspirasinya,  dia menyemangatiku setiap hari, memahami dan melihat rasa sakit yang ku hadapi," tutur Kelly. "Dia luar biasa baik dengan diriku juga anak-anak, dan aku sangat mencintainya setiap hari."  (Foto: Instagram/rionakellygopinkco)
Kelly tidak pernah patah semangat, bahkan ia berhasil menyelesaikan dua maraton dengan kursi rodanya. "Aku sekarang cuma perlu kursi roda untuk pergi jauh, tetapi di rumah aku mencoba untuk tidak menggunakannya," kisah Kelly.  (Foto: Instagram/rionakellygopinkco)
Ia dan Mason juga mendirikan Go Pink, sebuah badan amal dan berfokus pada nutrisi serta kebugaran, terutama bagi mereka yang memiliki cacat fisik.  (Foto: Instagram/rionakellygopinkco)
Riona Kelly tidak pernah menyangka kehidupannya yang nampak sempurna tiba-tiba tertimpa musibah saat ia dinyatakan lumpuh. Siapa yang tahu kecelakaan 18 bulan sebelumnya membuatnya mengalami spinal stroke. (Foto: Instagram/rionakellygopinkco)
Spinal stroke atau stroke tulang belakang adalah gangguan dalam suplai darah ke sumsum tulang belakang. Gangguan pada suplai darah dapat menyebabkan cedera atau kerusakan jaringan dan dapat memblokir pesan (impuls saraf) yang berjalan di sepanjang sumsum tulang belakang.  (Foto: Instagram/rionakellygopinkco)
Ternyata ujian untuk ibu dari Leighanra (17), Caleb (12), Izabela (10), dan Logan (6) tidak sampai disitu. Ia pun ditinggalkan oleh suaminya yang sudah ia nikahi selama 14 tahun hanya dalam 5 hari usai mengalami kelumpuhan.  (Foto: Instagram/rionakellygopinkco)
Sedih sudah pasti, namun Kelly memutuskan untuk tetap kuat dan bangkit. Momen itu di mana aku paling membutuhkan suamiku. Menengok ke belakang, aku sengsara dalam pernikahanku, tetapi kami telah membangun kehidupan bersama dan memiliki tanggung jawab, ujar Kelly mengenang masa-masa kelamnya.  (Foto: Instagram/rionakellygopinkco)
Meski sudah dinyatakan lumpuh, dia tidak menyerah. Setelah menjalani fisioterapi yang tak terhitung lamanya, ia berhasil membuktikan ia mampu kembali berjalan. Dua minggu kemudian, ia pun berhasil berjalan meskipun mengaku tidak merasakan apapun saat berjalan. Aku tidak merasakan kakiku tapi aku enggak peduli. Aku berjalan dan itu yang terpenting.  (Foto: Instagram/rionakellygopinkco)
Singkat cerita, ia yang sedang mencari personal trainer. Saat itulah Keith Mason hadir dalam kehidupannya, menjadi personal trainer sekaligus orang yang paling memahaminya.  (Foto: Instagram/rionakellygopinkco)
Kehidupannya pun menjadi lebih bahagia karena Mason mau menerimanya apa adanya dan selalu mendukungnya untuk tetap kembali bisa berjalan. Keith bilang aku menginspirasinya,  dia menyemangatiku setiap hari, memahami dan melihat rasa sakit yang ku hadapi, tutur Kelly. Dia luar biasa baik dengan diriku juga anak-anak, dan aku sangat mencintainya setiap hari.  (Foto: Instagram/rionakellygopinkco)
Kelly tidak pernah patah semangat, bahkan ia berhasil menyelesaikan dua maraton dengan kursi rodanya. Aku sekarang cuma perlu kursi roda untuk pergi jauh, tetapi di rumah aku mencoba untuk tidak menggunakannya, kisah Kelly.  (Foto: Instagram/rionakellygopinkco)
Ia dan Mason juga mendirikan Go Pink, sebuah badan amal dan berfokus pada nutrisi serta kebugaran, terutama bagi mereka yang memiliki cacat fisik.  (Foto: Instagram/rionakellygopinkco)