Suasana Uji Pangan Khas Ramadan Bareng detikHealth
Tim detikHealth membawa sejumlah sampel dari beberapa pasar di daerah Jakarta Selatan untuk di uji kandungannya, apakah ditemukan bahan makanan berbahaya atau tidak. Sampel yang kami ambil berupa kolang-kaling, cheese stick, dan kurma yang kemudian akan diperiksa lebih lanjut oleh laboran dari Universitas Sahid Jakarta. Foto: Aisyah/detikHealth
Sampel kemudian dihancurkan dan diberikan bahan pelarut agar teksturnya tidak padat. Foto: Aisyah/detikHealth
Setelah itu dilakukan penyaringan pada sampel, khususnya kolang kaling. Foto: Aisyah/detikHealth
Kemudian, reagen boraks dan formalin di ujikan pada masing-masing sampel. Jika kolang-kaling berubah ungu, maka dapat dipastikan kolang-kaling mengandung formalin. Namun, berdasarkan uji coba, hasilnya negatif. Foto: Aisyah/detikHealth
Sama halnya dengan kurma dan juga cheese stick, dari sampel yang ada keseluruhan dinyatakan negatif. Fyuh, syukurlah! Foto: Aisyah/detikHealth
"Ini cuma uji kualitatif, belum ada uji lanjut," ujar Intan Nurul Azni, Koordinator Laboraturium Fakultas Teknologi Pangan dan Kesehatan Universitas Sahid Jakarta. "Masyarakat juga bisa pakai tusuk gigi kunyit, tapi ketika hasilnya positif (berubah ungu) harus dikonfirmasi ulang lagi," tandasnya. Foto: Aisyah/detikHealth