Secara mendadak merasa pandangan buram bisa jadi tanda ada masalah aliran darah pada mata atau otak, seperti gejala stroke atau migrain. (Foto: Thinkstock)
Mata yang menonjol bisa jadi disebabkan oleh penyakit autoimun Grave's, karena kelenjar tiroid melepaskan terlalu banyak hormon. (Foto: WebMD)
Pandangan yang memburam (bukan mendadak) dan susah melihat saat malam bisa jadi tanda diabetes, karena terlalu banyak gula dalam darah. Jika tak segera ditangani bisa menjadi diabetic retinopathy (pembuluh darah pecah di mata). (Foto: Thinkstock)
Cincin di kornea mata atau corneal acus biasanya berwarna putih-abu yang merupakan sisa lemak. Umum terjadi para lansia, namun jika terjadi pada anak muda bisa jadi tanda kolesterol tinggi. (Foto: WebMD)
Pelupuk mata melorot bisa jadi salah satu tanda dari penyakit myasthenia gravis yang membuat sistem imun menyerang dan melemahkan otot. (Foto: WebMD)
Mata menguning kerap menjadi salah satu gejala adanya masalah pada hati atau liver karena tingginya kadar bilirubin yang diproduksinya. (Foto: GettyImages)
Sering alami mata berkedut biasanya dikaitkan dengan kelelahan, tingginya kafein atau alkohol, dan merokok. Kadang juga jadi tanda dari masalah sistem saraf, seperti penyakit multiple sclerosis. (Foto: Thinkstock)
Susah melihat saat malam hari atau rabun senja biasanya tanda dari katarak. Lumrah pada lansia, namun jika terjadi pada usia muda berarti tanda kurang vitamin A. (Foto: Thinkstock)
