Ketika Sel Dalam Tubuh Diilustrasikan Sebagai Tokoh Anime Lucu

Sel darah merah diilustrasikan sebagai pekerja yang mengantarkan barang-barang (oksigen dan nutrisi) ke berbagai sel di bagian tubuh lain. (Foto: Internet)

Saat bekerja mengantarkan barang sel darah merah punya jalur khusus yaitu pembuluh darah. (Foto: Internet)

Platelet atau trombosit darah digambarkan seperti pekerja anak-anak. Ini dikarenakan mereka berfungsi memperbaiki kerusakan saat terjadi luka dan berumur pendek. (Foto: Internet)

Ilustrasi saat platelet bekerja menutup luka dengan membuat jaring fibrin. (Foto: Internet)

Sel darah putih neutrofil digambarkan sebagai sosok penjaga utama dalam tubuh. Ia yang akan pertama kali bereaksi mengeliminasi bakteri dan virus yang dianggap berbahaya. (Foto: Internet)

Dalam menjalankan tugasnya neutrofil digambarkan beringas tanpa ampun membunuh bakteri. Terkadang membuat sel lain ketakutan menyaksikannya. (Foto: Internet)

Sel T diceritakan sebagai pasukan sistem imun yang lebih elit dari neutrofil. Mereka biasanya baru akan bereaksi terhadap ancaman setelah neutrofil. (Foto: Internet)

Sel T yang sudah berpengalaman akan menjadi sel T memori. Sel ini memiliki informasi terkait antigen tertentu sehingga akan lebih cepat bereaksi, menggambarkan bagaimana proses imunisasi bekerja. (Foto: Internet)

Bakteri patogen digambarkan sebagai monster yang terus berusaha menginvasi tubuh. (Foto: Internet)

Ilustrasi sel kanker, salah satu musuh paling berbahaya yang harus dihadapi para tokoh sistem imun. (Foto: Internet)

Sel darah merah diilustrasikan sebagai pekerja yang mengantarkan barang-barang (oksigen dan nutrisi) ke berbagai sel di bagian tubuh lain. (Foto: Internet)
Saat bekerja mengantarkan barang sel darah merah punya jalur khusus yaitu pembuluh darah. (Foto: Internet)
Platelet atau trombosit darah digambarkan seperti pekerja anak-anak. Ini dikarenakan mereka berfungsi memperbaiki kerusakan saat terjadi luka dan berumur pendek. (Foto: Internet)
Ilustrasi saat platelet bekerja menutup luka dengan membuat jaring fibrin. (Foto: Internet)
Sel darah putih neutrofil digambarkan sebagai sosok penjaga utama dalam tubuh. Ia yang akan pertama kali bereaksi mengeliminasi bakteri dan virus yang dianggap berbahaya. (Foto: Internet)
Dalam menjalankan tugasnya neutrofil digambarkan beringas tanpa ampun membunuh bakteri. Terkadang membuat sel lain ketakutan menyaksikannya. (Foto: Internet)
Sel T diceritakan sebagai pasukan sistem imun yang lebih elit dari neutrofil. Mereka biasanya baru akan bereaksi terhadap ancaman setelah neutrofil. (Foto: Internet)
Sel T yang sudah berpengalaman akan menjadi sel T memori. Sel ini memiliki informasi terkait antigen tertentu sehingga akan lebih cepat bereaksi, menggambarkan bagaimana proses imunisasi bekerja. (Foto: Internet)
Bakteri patogen digambarkan sebagai monster yang terus berusaha menginvasi tubuh. (Foto: Internet)
Ilustrasi sel kanker, salah satu musuh paling berbahaya yang harus dihadapi para tokoh sistem imun. (Foto: Internet)