Enggak Kuat Jangan Lihat! Tren Tounge Splitting Agar Mirip Lidah Kadal

Tren tounge splitting agar mempunyai lidah menyerupai kadal sudah terkenal sejak tahun 1996, dimulai oleh Dustin Allor, remaja laki-laki berusia 19 tahun asal Amerika Serikat. Meski kelihatannya unik, dokter memberikan imbauan untuk melakukan prosedur tersebut. (Foto: Instagram/flower.friendly)
Selina Master dari Dental Surgery Faculty di Royal College of Surgeons menuturkan bahwa para dokter pernah melihat konsekuensi yang berbahaya dari prosedur tersebut. (Foto: Instagram/shaun.barton.528)
"Sangat penting bahwa orang-orang menyadari bahwa mereka menempatkan diri pada risiko serius kehilangan darah yang signifikan, infeksi, kerusakan saraf dan masalah bernapas atau menelan," katanya seperti ditulis Daily Mail. (Foto: Instagram/pinked_phlox)
Sementara itu, Presiden British Association of Plastic Reconstructive & Aesthetic Surgeons (BAPRAS) David Ward menambahkan bila tidak ada ahli bedah bereputasi yang akan melakukan prosedur ini karena berisiko tinggi, baik pada saat prosedur dan jangka panjang, tidak ada alasan medis untuk melakukannya. (Foto: Instagram/alien_c137)
Di sisi lain, tren ini membuat orang-orang tertarik karena membuat diri mereka merasa unik. (Foto: Instagram/alan.frostxd)
Banyak juga yang menyebutkan lidah yang terbelah membuat mereka terlihat lebih keren. (Foto: Instagram/draya_damned_queen)
Kembali lagi pada kamu, mau ikut tren ini atau tidak. (Foto: Instagram/waynemod)
Yang jelas, dokter sudah menyebutkan secara jelas bahwa hal ini tidak direkomendasikan. (Foto: Instagram/jamesreeveshillito)
Tren tounge splitting agar mempunyai lidah menyerupai kadal sudah terkenal sejak tahun 1996, dimulai oleh Dustin Allor, remaja laki-laki berusia 19 tahun asal Amerika Serikat. Meski kelihatannya unik, dokter memberikan imbauan untuk melakukan prosedur tersebut. (Foto: Instagram/flower.friendly)
Selina Master dari Dental Surgery Faculty di Royal College of Surgeons menuturkan bahwa para dokter pernah melihat konsekuensi yang berbahaya dari prosedur tersebut. (Foto: Instagram/shaun.barton.528)
Sangat penting bahwa orang-orang menyadari bahwa mereka menempatkan diri pada risiko serius kehilangan darah yang signifikan, infeksi, kerusakan saraf dan masalah bernapas atau menelan, katanya seperti ditulis Daily Mail. (Foto: Instagram/pinked_phlox)
Sementara itu, Presiden British Association of Plastic Reconstructive & Aesthetic Surgeons (BAPRAS) David Ward menambahkan bila tidak ada ahli bedah bereputasi yang akan melakukan prosedur ini karena berisiko tinggi, baik pada saat prosedur dan jangka panjang, tidak ada alasan medis untuk melakukannya. (Foto: Instagram/alien_c137)
Di sisi lain, tren ini membuat orang-orang tertarik karena membuat diri mereka merasa unik. (Foto: Instagram/alan.frostxd)
Banyak juga yang menyebutkan lidah yang terbelah membuat mereka terlihat lebih keren. (Foto: Instagram/draya_damned_queen)
Kembali lagi pada kamu, mau ikut tren ini atau tidak. (Foto: Instagram/waynemod)
Yang jelas, dokter sudah menyebutkan secara jelas bahwa hal ini tidak direkomendasikan. (Foto: Instagram/jamesreeveshillito)