Mengintip Toilet di Gunung Everest, Banyak yang BAB Sembarangan

Menurut otoritas setempat setiap tahunnya Gunung Everest bisa kedatangan sekitar 15 ribu pendaki. Karena tidak ada toilet mereka pun terpaksa harus buang air besar di luar ruangan. (Foto: CNN)

Begini penampakan toilet darurat yang digunakan salah satu pendaki gunung Everest. (Foto: CNN)

Disarankan agar tiap pendaki membawa kotorannya sendiri dalam wadah sampai nanti bisa dibuang usai turun gunung. (Foto: CNN)

Namun yang terjadi banyak pendaki membuang kotorannya sembarangan. (Foto: CNN)

Di ketinggian dan suhu ekstrem limbah tidak bisa membusuk. Yang terjadi adalah tinja para pendaki mengering, melepaskan gas yang mencemari lingkungan. (Foto: CNN)

Limbah tinja juga berpotensi mencemari sumber air yang ada di Everest. (Foto: CNN)

Untuk alasan tersebut para pemandu lokal berencana membangun pengompos raksasa memanfaatkan tenaga surya. (Foto: CNN)

Harapannya limbah bisa berkurang dan bermanfaat untuk keperluan seperti memasak atau listrik. (Foto: CNN)

Menurut otoritas setempat setiap tahunnya Gunung Everest bisa kedatangan sekitar 15 ribu pendaki. Karena tidak ada toilet mereka pun terpaksa harus buang air besar di luar ruangan. (Foto: CNN)
Begini penampakan toilet darurat yang digunakan salah satu pendaki gunung Everest. (Foto: CNN)
Disarankan agar tiap pendaki membawa kotorannya sendiri dalam wadah sampai nanti bisa dibuang usai turun gunung. (Foto: CNN)
Namun yang terjadi banyak pendaki membuang kotorannya sembarangan. (Foto: CNN)
Di ketinggian dan suhu ekstrem limbah tidak bisa membusuk. Yang terjadi adalah tinja para pendaki mengering, melepaskan gas yang mencemari lingkungan. (Foto: CNN)
Limbah tinja juga berpotensi mencemari sumber air yang ada di Everest. (Foto: CNN)
Untuk alasan tersebut para pemandu lokal berencana membangun pengompos raksasa memanfaatkan tenaga surya. (Foto: CNN)
Harapannya limbah bisa berkurang dan bermanfaat untuk keperluan seperti memasak atau listrik. (Foto: CNN)