Cedera atau nyeri otot bisa menjadi masalah yang serius walau kerap terjadi. Jika kamu mengalaminya, terlebih dahulu tangani menggunakan kompres es dan obat anti inflamasi pada tiga hari pertama setelah terasa nyeri. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth, Model: Annissa Widya Davita)
Berjalan dengan postur yang benar dan sehat. Bayangkan tubuhmu ditarik oleh sebuah garis yang menghubungkan antara bagian tengah dadamu dengan langit atau atap. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth, Model: Annissa Widya Davita)
Jika nyerinya sudah hilang dan cedera juga sudah diobati, kamu bisa memulai serangkaian peregangan sebagai bentuk pemulihan. Peregangan juga berfungsi untuk mencegah munculnya nyeri baru atau kekambuhan cedera lama. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth, Model: Annissa Widya Davita)
Coba peregangan pertama dengan duduk di atas kursi yang tegap, kaki datar di lantai. Gantung tangan di samping tubuh dengan rileks, kedua telapak tangan menghadap satu sama lain. Perlahan angkat tangan menuju ke depan di atas lutut. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth, Model: Annissa Widya Davita)
Lalu angkat tangan tangan ke atas. Jaga siku untuk tetap lurus dan jangan angkat bahumu. Tahan posisi tersebut dan tarik napas dalam-dalam selama tiga kali lalu kembalikan tangan kembali ke posisi semula di samping. Pose ini disebut dengan I-pose, ulangi 10 kali. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth, Model: Annissa Widya Davita)
Peregangan kedua disebut dengan W-pose. Duduklah dengan kaki terbuka selebar bahu. Tetap mulai dengan tangan di samping dan rileks, lalu angkat ke depan dengan telapak tangan menghadap ke bawah seperti zombie. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth, Model: Annissa Widya Davita)
Kemudian tarik kedua siku ke belakang dekat dengan tulang rusuk. Jangan sampai membungkuk, lalu angkat kedua tangan ke atas, membentuk huruf W. Tahan pose ini selama 30 detik, lakukan tiga kali setidaknya setiap hari. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth, Model: Annissa Widya Davita)
Yang terakhir adalah dengan memiringkan kepala. Harap diperhatikan bahwa dengan cedera otot di leher akan membuat gerakan simpel ini menjadi amat sulit. Lakukan dengan catatan tidak terlalu keras atau berlebihan. Miringkan kepala ke kiri dengan menahannya menggunakan tangan kiri. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth, Model: Annissa Widya Davita)
Lalu miringkan ke kanan dengan bantuan tangan kanan. Tiap memiringkan kepala, tahan selama satu tarikan napas dalam. Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali dan lakukan senyaman mungkin. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth, Model: Annissa Widya Davita)
Jika kamu mencoba mengobatinya di rumah dan tak kunjung sembuh setelah dua minggu, periksakan ke dokter. (Foto: Thinkstock)