Mata Adalah Jendela Dunia, Yuk Periksa Mata Sejak Dini

Komunitas Lions Club sebut 30 persen tingkat anak SD di Jakarta memiliki gangguan mata minus. Pemeriksaan gratis merupakan salah satu gerakan untuk menyelamatkan generasi muda masa kini.
Langkah awal yang dilakukan adalah memberikan edukasi secara ringan bagaimana merawat mata agar tetap sehat.
Siswa-siswi kemudian di tes untuk membaca huruf yang tertera pada papan tulis dengan jarak kurang lebih satu meter. 
Komunitas Lions Club menggandeng salah satu layanan optik guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kalau melihat rasanya buram dan tidak jelas," ujar salah satu siswa SDN Bungur 01, saat ditemui detikHealth, di kawasan Senen Jakarta Pusat, Senin (16/10/2018).
Minus dan silinder merupakan penyakit mata yang dominan diidap anak-anak.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk merangkul siswa SD yang memang dalam segi kesehatan matanya terabaikan.
Sebagai salah satu panca indra yang vital, Lions Club mengharapkan agar mereka terbantu dengan adanya pemeriksaan mata gratis ini. 
Komunitas Lions Club sebut 30 persen tingkat anak SD di Jakarta memiliki gangguan mata minus. Pemeriksaan gratis merupakan salah satu gerakan untuk menyelamatkan generasi muda masa kini.
Langkah awal yang dilakukan adalah memberikan edukasi secara ringan bagaimana merawat mata agar tetap sehat.
Siswa-siswi kemudian di tes untuk membaca huruf yang tertera pada papan tulis dengan jarak kurang lebih satu meter. 
Komunitas Lions Club menggandeng salah satu layanan optik guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kalau melihat rasanya buram dan tidak jelas, ujar salah satu siswa SDN Bungur 01, saat ditemui detikHealth, di kawasan Senen Jakarta Pusat, Senin (16/10/2018).
Minus dan silinder merupakan penyakit mata yang dominan diidap anak-anak.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk merangkul siswa SD yang memang dalam segi kesehatan matanya terabaikan.
Sebagai salah satu panca indra yang vital, Lions Club mengharapkan agar mereka terbantu dengan adanya pemeriksaan mata gratis ini.