Darah Biru Belangkas yang Selamatkan Jutaan Nyawa Manusia

Setiap tahun lebih dari 600 ribu ekor belangkas ditangkap untuk dipanen sekitar 30 persen darahnya. (Foto: Charles River Laboratories/CNN)
Darah biru belangkas mengandung amoebosit yang sensitif terhadap racun dari bakteri berbahaya dan menangkapnya dalam struktur seperti gel. (Foto: Charles River Laboratories/CNN)
Dalam dunia medis darah biru belangkas dipanen untuk mengetes keamanan obat-obatan dan peralatan medis, menyelamatkan jutaan nyawa dari risiko infeksi. (Foto: Charles River Laboratories/CNN)
Peneliti mendeskripsikan sensitivitas darah belangkas dalam mengenali ancaman bakteri seperti menemukan sebutir pasir di kolam renang. (Foto: Charles River Laboratories/CNN)
Usai darahnya dipanen, belangkas dikembalikan ke habitat asal. Kini penangkapan semakin berkurang karena peneliti berhasil mengembangkan senyawa sintesis dari darah belangkas. (Foto: Charles River Laboratories/CNN)
Salah satu alat pengetes racun genggam yang memanfaatkan hanya sekitar lima persen cairan darah belangkas. (Foto: Charles River Laboratories/CNN)
Alat seperti ini bermanfaat untuk melakukan studi biologi di lingkungan yang baru seperti misalnya luar angkasa. (Foto: CNN)
Setiap tahun lebih dari 600 ribu ekor belangkas ditangkap untuk dipanen sekitar 30 persen darahnya. (Foto: Charles River Laboratories/CNN)
Darah biru belangkas mengandung amoebosit yang sensitif terhadap racun dari bakteri berbahaya dan menangkapnya dalam struktur seperti gel. (Foto: Charles River Laboratories/CNN)
Dalam dunia medis darah biru belangkas dipanen untuk mengetes keamanan obat-obatan dan peralatan medis, menyelamatkan jutaan nyawa dari risiko infeksi. (Foto: Charles River Laboratories/CNN)
Peneliti mendeskripsikan sensitivitas darah belangkas dalam mengenali ancaman bakteri seperti menemukan sebutir pasir di kolam renang. (Foto: Charles River Laboratories/CNN)
Usai darahnya dipanen, belangkas dikembalikan ke habitat asal. Kini penangkapan semakin berkurang karena peneliti berhasil mengembangkan senyawa sintesis dari darah belangkas. (Foto: Charles River Laboratories/CNN)
Salah satu alat pengetes racun genggam yang memanfaatkan hanya sekitar lima persen cairan darah belangkas. (Foto: Charles River Laboratories/CNN)
Alat seperti ini bermanfaat untuk melakukan studi biologi di lingkungan yang baru seperti misalnya luar angkasa. (Foto: CNN)