Mengintip Obat-obat Aneh yang Diberikan untuk Wanita Zaman Dulu

Apa yang tampak seperti pipet besar ini digunakan untuk mencuci vagina wanita di tahun 1900-an. Kini praktik mencuci vagina justru terbukti tidak baik karena bisa menimbulkan penyakit. (Foto: BBC)

Pil berwarna pink yang beredar pada tahun 1850-1920 ini diiklankan sebagai suplemen kaya besi dan vitamin. Pil diklaim menyembuhkan berbagai penyakit wanita mulai dari histeria hingga bisa 'mengubah hidup'. (Foto: BBC) 

Saat belum ada pembalut apa yang digunakan wanita abad ke-19 untuk menstruasi? Jawabannya adalah kain kasar dengan pengait yang bisa disangkutkan ke pakaian. (Foto: BBC)   

Dari luar buku tebal ini punya sampul menunjukkan judul kumpulan pikiran filsafat Aristoteles. (Foto: BBC) 

Namun saat dibuka isinya adalah berbagai informasi terkait kesehatan reproduksi untuk wanita. Kala itu stigma membicarakan kesehatan reproduksi masih tinggi. (Foto: BBC)   

Batu ini dipercaya dapat membantu persalinan di abad ke-18. Biasanya batu diikatkan di pinggul dan tangan wanita hamil. (Foto: BBC) 

Memakai jimat besi dipercaya wanita abad ke-19 dapat membantu terhindar dari komplikasi persalinan. (Foto: BBC) 

 Alat spekulum di abad ke-19 digunakan untuk membuka dinding vagina. Alat yang sama saat ini kebanyakan terbuat dari plastik dan sekali pakai. (Foto: BBC)

Apa yang tampak seperti pipet besar ini digunakan untuk mencuci vagina wanita di tahun 1900-an. Kini praktik mencuci vagina justru terbukti tidak baik karena bisa menimbulkan penyakit. (Foto: BBC)
Pil berwarna pink yang beredar pada tahun 1850-1920 ini diiklankan sebagai suplemen kaya besi dan vitamin. Pil diklaim menyembuhkan berbagai penyakit wanita mulai dari histeria hingga bisa mengubah hidup. (Foto: BBC) 
Saat belum ada pembalut apa yang digunakan wanita abad ke-19 untuk menstruasi? Jawabannya adalah kain kasar dengan pengait yang bisa disangkutkan ke pakaian. (Foto: BBC)   
Dari luar buku tebal ini punya sampul menunjukkan judul kumpulan pikiran filsafat Aristoteles. (Foto: BBC) 
Namun saat dibuka isinya adalah berbagai informasi terkait kesehatan reproduksi untuk wanita. Kala itu stigma membicarakan kesehatan reproduksi masih tinggi. (Foto: BBC)   
Batu ini dipercaya dapat membantu persalinan di abad ke-18. Biasanya batu diikatkan di pinggul dan tangan wanita hamil. (Foto: BBC) 
Memakai jimat besi dipercaya wanita abad ke-19 dapat membantu terhindar dari komplikasi persalinan. (Foto: BBC) 
 Alat spekulum di abad ke-19 digunakan untuk membuka dinding vagina. Alat yang sama saat ini kebanyakan terbuat dari plastik dan sekali pakai. (Foto: BBC)