Yuk Cobain! Permainan 'Tes Kebohongan' Sederhana Berdasarkan Respons Stres

Praktisi Tension & Trauma Releasing Exercise (TRE) Hindra Gunawan menjelaskan permainan ini memanfaatkan respons tubuh terhadap stres. (Foto: detikHealth)
Langkah pertama orang yang ingin dites cukup berdiri tegap dengan tangan di samping tubuh. Rileks jangan kaku. (Foto: detikHealth)
Pejamkan mata lalu beberapa detik kemudian bisikkan sesuatu dalam hati seperti menyugesti diri sendiri. Bisikan tersebut bisa hal yang benar contoh "saya perempuan", atau hal yang keliru contoh "saya laki-laki". (Foto: detikHealth)
Sambil terus menyugesti diri biarkan tubuh perlahan terbawa suasana hingga bergoyang seperti akan jatuh. (Foto: detikHealth)
Perhatikan arah jatuhnya. Ketika sugesti adalah hal yang benar seharusnya tubuh akan bergoyang ke depan atau samping karena otot rileks. (Foto: detikHealth)
Sementara kalau sugesti adalah hal yang keliru, tubuh cenderung akan jatuh ke arah belakang karena reaksi stres membuat otot-otot lebih kaku. (Foto: detikHealth)
Dengan cara ini kamu bisa membisikkan hal-hal tentang seseorang dan menilai benar atau salah dari reaksinya. Reaksi tiap orang mungkin berbeda-beda. (Foto: detikHealth)
Praktisi Tension & Trauma Releasing Exercise (TRE) Hindra Gunawan menjelaskan permainan ini memanfaatkan respons tubuh terhadap stres. (Foto: detikHealth)
Langkah pertama orang yang ingin dites cukup berdiri tegap dengan tangan di samping tubuh. Rileks jangan kaku. (Foto: detikHealth)
Pejamkan mata lalu beberapa detik kemudian bisikkan sesuatu dalam hati seperti menyugesti diri sendiri. Bisikan tersebut bisa hal yang benar contoh saya perempuan, atau hal yang keliru contoh saya laki-laki. (Foto: detikHealth)
Sambil terus menyugesti diri biarkan tubuh perlahan terbawa suasana hingga bergoyang seperti akan jatuh. (Foto: detikHealth)
Perhatikan arah jatuhnya. Ketika sugesti adalah hal yang benar seharusnya tubuh akan bergoyang ke depan atau samping karena otot rileks. (Foto: detikHealth)
Sementara kalau sugesti adalah hal yang keliru, tubuh cenderung akan jatuh ke arah belakang karena reaksi stres membuat otot-otot lebih kaku. (Foto: detikHealth)
Dengan cara ini kamu bisa membisikkan hal-hal tentang seseorang dan menilai benar atau salah dari reaksinya. Reaksi tiap orang mungkin berbeda-beda. (Foto: detikHealth)