Jabat tangan yang lemas menurut peneliti William F. Chaplin bisa jadi tanda kalau kamu orang yang pemalu atau rendah percaya diri. (Foto: detikHealth)
Sebaliknya jabat tangan yang kuat menandakan kepribadian yang lebih percaya diri. Tapi jangan terlalu kuat sampai meremukkan tangan orang lain karena kamu bisa dinilai mencoba menyembunyikan kelemahan. (Foto: detikHealth)
Jangan mencoba gaya jabat tangan populer dengan orang asing, terutama di acara resmi. Kamu bisa dinilai tidak dewasa dan kurang mampu melihat lingkungan. (Foto: detikHealth)
Kamu jabat tangan dengan tenaga yang pas, tapi lupa melepasnya. Orang bisa menilai kalau kamu butuh perhatian. Usahakan jabat tangan dua detik saja. (Foto: detikHealth)
Pernah coba jabat tangan seseorang tapi direspons dengan 'sekenanya' saja? Hal ini selain tidak sopan menandakan kalau orang tersebut tidak tertarik atau tidak peduli dengan lawan bicaranya. (Foto: detikHealth)
Kalau kamu berjabat tangan tapi tidak menatap mata orangnya atau memalingkan pandangan, kamu bisa dinilai sebagai seseorang yang pemalu atau mencurigakan. (Foto: detikHealth)
Akhirnya jabat tangan yang baik dilakukan dengan tenaga, durasi, dan postur tepat akan memberikan kesan kalau kamu adalah orang yang ramah serta bisa dipercaya. (Foto: detikHealth)