Antrean Pasien Menunggu 'Disetrum' Terapi Listrik Kapten Tatang

Pengobatan dengan kejut listrik menjadi pilihan sebagian masyarakat untuk menyembuhkan banyak penyakitnya. (foto: Kireina/detikHealth)
Siapa sangka sosok terapis dibaliknya merupakan seorang komandan tentara, yakni Kapten Infateri Tatang Taryono. (foto: Kireina/detikHealth)
Bukan hanya masyarakat Bogor saja yang berdatangan melainkan dari berbagai daerah di Tanah Air. (foto: Kireina/detikHealth)
 
Kapten Inf Tatang menceritakan keluhan yang banyak ditemukan pasiennya ialah stroke, darah tinggi, kolesterol, dan asam urat. (foto: Kireina/detikHealth)
 
Menurut Kapten Inf Tatang, manfaatnya sebenarnya dari terapi kejut listrik ini ialah untuk melancarkan peredaran darah. (foto: Kireina/detikHealth)
 
Tempat pengobatannya hanya buka sejak pukul 8 pagi hingga 8 malam pada saat libur nasional serta Sabtu dan Minggu. Berada di kantor Danramil, Sukaraja, Kab.Bogor Kapten teapi ini tidak dipungut biaya alias gratis. (foto: Kireina/detikHealth)
 
Kapten Tatang mengaku mengobati pasiennya ini sudah menjadi kesenangan dan hobinya. Sehingga saat tak mengobati seperti ada bagian yang hilang menurutnya. (foto:Kireina/detikHealth)
Pengobatan dengan kejut listrik menjadi pilihan sebagian masyarakat untuk menyembuhkan banyak penyakitnya. (foto: Kireina/detikHealth)
Siapa sangka sosok terapis dibaliknya merupakan seorang komandan tentara, yakni Kapten Infateri Tatang Taryono. (foto: Kireina/detikHealth)
Bukan hanya masyarakat Bogor saja yang berdatangan melainkan dari berbagai daerah di Tanah Air. (foto: Kireina/detikHealth) 
Kapten Inf Tatang menceritakan keluhan yang banyak ditemukan pasiennya ialah stroke, darah tinggi, kolesterol, dan asam urat. (foto: Kireina/detikHealth) 
Menurut Kapten Inf Tatang, manfaatnya sebenarnya dari terapi kejut listrik ini ialah untuk melancarkan peredaran darah. (foto: Kireina/detikHealth) 
Tempat pengobatannya hanya buka sejak pukul 8 pagi hingga 8 malam pada saat libur nasional serta Sabtu dan Minggu. Berada di kantor Danramil, Sukaraja, Kab.Bogor Kapten teapi ini tidak dipungut biaya alias gratis. (foto: Kireina/detikHealth) 
Kapten Tatang mengaku mengobati pasiennya ini sudah menjadi kesenangan dan hobinya. Sehingga saat tak mengobati seperti ada bagian yang hilang menurutnya. (foto:Kireina/detikHealth)