Dipamerkan di Vanilla Gallery, Tokyo, boneka seks ini merupakan karya produksi pabrik boneka seks tertua di Jepang Orient Industry. (Foto: Taro Karibe/Getty Images)
Terbuat dari silikon dan lateks, pabrik Orient sudah menghasilkan boneka seks sejak tahun 1977. (Foto: Taro Karibe/Getty Images)
Pada awalnya boneka seks lebih dipromosikan untuk penyandang disabilitas menyalurkan hasrat seksualnya. (Foto: Taro Karibe/Getty Images)
Tapi kemudian boneka seks semakin populer dicari untuk memenuhi fantasi seksual. (Foto: Taro Karibe/Getty Images)
Boneka seks realistis dengan kualitas tinggi dijual sekitar Rp 87 juta. (Foto: Taro Karibe/Getty Images)
Boneka mendapat perhatian ekstra detail mulai dari ujung kuku kaki hingga rambut kepala. (Foto: Taro Karibe/Getty Images)
Wajah wanita Asia menjadi fitur boneka. (Foto: Taro Karibe/Getty Images)
Beberapa ada yang menuduh popularitas boneka seks sebagai penyebab rendahnya angka kelahiran di Jepang. (Foto: Taro Karibe/Getty Images)
