Penampakan 'Sertifikat Layak Kawin' dari Berbagai Puskesmas se-DKI
Ini adalah sertifikat layak kawin yang dikeluarkan oleh Puskesmas Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Foto: dok. detikHealth
Calon pengantin melakukan tes darah lengkap, gula darah, infeksi menular seksual, HIV, dan hepatitis. Foto: dok. detikHealth
Sementara sertifikat layak kawin dari Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur seperti ini. Foto: dok. detikHealth
Di baliknya, tes kesehatan yang dilakukan calon pengantin sama seperti sertifikat dari Puskesmas Kecamatan Jagakarsa. Foto: dok. detikHealth
Sementara sertifikat layak kawin dari Puskesmas Kecamatan Makassar, Jakarta Timur tampilannya lebih sederhana dengan kertas warna kekuningan. Foto: dok. detikHealth
Di baliknya pun terdapat hasil dari tes yang dilakukan calon pengantin. Foto: dok. detikHealth
Nah untuk warga Tebet, begini panampakan sertifikat layak kawinnya. Foto: dok. detikHealth
Agak sedikit berbeda di kolom hasil tes. Tes darah lengkap lebih dijabarkan hasilnya, seperti kadar Hb, trombosit, leukosit, dan lain-lain. Foto: dok. detikHealth
Kalau sertifikat dari Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan berbeda dari yang lain. Bukan hanya warnanya lebih menyala, namun namanya pun bukan 'sertifikat layak kawin'. Menurut petugas kesehatan di sana, nama 'sertifikat kesehatan calon pengantin' dirasa lebih halus penggunaan katanya dibangingkan dengan layak kawin. Foto: dok. detikHealth
Di baliknya tetap sama, yaitu hasil tes kesehatannya. Di tambah dengan catatan masa berlaku sertifikat tersebut. Foto: dok. detikHealth
Dengan warna putih, beginilah penampakan sertifikat layak kawin dari Puskesmas Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Foto: dok. detikHealth