Secara umum tubuh jentik nyamuk terbagi atas tiga segmen yaitu kepala, toraks, dan abdomen. (Foto: Wikimedia Common/Sven.petersen)
Jentik nyamuk tumbuh berkembang dengan mengonsumsi organisme mikro seperti fungi, bakteri, alga, hingga larva nyamuk lain. (Foto: Wikimedia Common/Rob Cruickshank)
Potret kepala jentik nyamuk dari samping memperlihatkan mulut yang seperti sisir dipakai untuk menyaring makanan dari air. (Foto: Wikimedia Common/dw_ross)
Bagian yang tampak menonjol dari kepala jentik ini adalah antenanya. Seekor jentik memiliki sepasang antena yang berfungsi sebagai organ sensor. (Foto: Wikimedia Common/RedRaider81)
Di bagian belakang tubuh jentik terdapat apa yang disebut sifon. Organ mirip pipa ini berfungsi sebagai saluran napas. Inilah kenapa jentik tampak selalu terbalik dengan kepala di bawah permukaan air. (Foto: Wikimedia Common/Doc. RNDr. Josef Reischig, CSc.)
Rambut di tubuh jentik nyamuk membantunya untuk berenang di air dan berfungsi juga sebagai organ sensor. (Foto: Wikimedia Common/S. Rae)
Begini penampakan jentik ketika menjadi pupa. Biasanya butuh waktu 1-4 hari untuk pupa menjadi nyamuk dewasa. (Foto: Wikimedia Common/Bobjgalindo)
