Perjalanan Aria, Si 'Bocah Tergemuk' yang Sukses Pangkas Bobot 105 Kg

Aria Permana, bocah usia 13 tahun asal Karawang, Jawa Barat dijuluki sebagai Bocah Tergemuk Sedunia. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth.)

Bobotnya dulu mencapai 192 kg, sampai-sampai ia tak bisa bergerak dengan bebas. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth.)

Bobot tersebut akibat pola makan yang ia jalani sejak kecil, yakni makan makanan instan dan minuman kemasan manis yang berlebihan. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth.)

Ia juga sempat mendapat motivasi dan bimbingan dari binaragawan Ade Rai, agar hidup lebih sehat. (Foto: various)

Ia juga menjalani operasi bariatrik lambung untuk memangkas lambungnya, sebuah operasi khusus bagi orang yang obesitas. (Foto: dr Handy Wing/dok. pribadi.)

Bobotnya kini pun turun drastis hingga 87 kg, karena hanya mampu dapat makan lima sendok saja. (Foto: Dok. Pribadi Ade Soemantri.)

Inilah perbandingan Aria saat berbobot 192 kg, 109 kg, dan 87 kg. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth.)

Sayangnya perjalanan Aria belum usai, ia harus menjalani operasi kedua yakni operasi pengangkatan kulit gelambir di tubuhnya. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth.)

Namun operasi ini masih tertunda karena terkendala biaya, yang mencapai 200 juta rupiah. (Foto: Dok. Pribadi Ade Soemantri.)

Kedua orang tuanya berharap agar operasi ini dapat segera terlaksana, agar Aria dapat mewujudkan cita-citanya menjadi pemain sepak bola profesional. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth.)

Aria Permana, bocah usia 13 tahun asal Karawang, Jawa Barat dijuluki sebagai Bocah Tergemuk Sedunia. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth.)
Bobotnya dulu mencapai 192 kg, sampai-sampai ia tak bisa bergerak dengan bebas. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth.)
Bobot tersebut akibat pola makan yang ia jalani sejak kecil, yakni makan makanan instan dan minuman kemasan manis yang berlebihan. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth.)
Ia juga sempat mendapat motivasi dan bimbingan dari binaragawan Ade Rai, agar hidup lebih sehat. (Foto: various)
Ia juga menjalani operasi bariatrik lambung untuk memangkas lambungnya, sebuah operasi khusus bagi orang yang obesitas. (Foto: dr Handy Wing/dok. pribadi.)
Bobotnya kini pun turun drastis hingga 87 kg, karena hanya mampu dapat makan lima sendok saja. (Foto: Dok. Pribadi Ade Soemantri.)
Inilah perbandingan Aria saat berbobot 192 kg, 109 kg, dan 87 kg. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth.)
Sayangnya perjalanan Aria belum usai, ia harus menjalani operasi kedua yakni operasi pengangkatan kulit gelambir di tubuhnya. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth.)
Namun operasi ini masih tertunda karena terkendala biaya, yang mencapai 200 juta rupiah. (Foto: Dok. Pribadi Ade Soemantri.)
Kedua orang tuanya berharap agar operasi ini dapat segera terlaksana, agar Aria dapat mewujudkan cita-citanya menjadi pemain sepak bola profesional. (Foto: Frieda Isyana Putri/detikHealth.)