Usai Masker, Pelindung Wajah juga Bisa Dibuat Sendiri Lho

Alat pelindung wajah ini biasanya terbuat dari bahan plastik mika. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Mahasiswa asal Karawang ini juga membuat pelindung wajah yang nantinya akan diserahkan kepada para tenaga medis. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar

Di Surabaya juga ada gerakan #1000 Face Shield. Seperti diketahui virus Corona ini dapat masuk melalui mata, hidung dan mulut manusia oleh sebab itu pelindung wajah ini cukup diperlukan terutama bagi tenaga medis. ANTARA FOTO/Moch Asim
Seorang warga tengah memasangi pelindung wajah yang telah dibuatnya di Solo, Jawa Tengah untuk diuji cobakan. ANTARA FOTO/Maulana Surya

Sementara di Klaten pelindung wajah ini akan dibagikan secara gratis ke sejumlah rumah sakit di Yogyakarta, Solo, Klaten, Semarang lantaran kekurangan APD saat menangani pasien Corona. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Mahasiswa di Palembang juga turut memproduksi pelindung wajah secara sendiri. ANTARA FOTO/Feny Selly

Alat pelindung wajah ini juga biasanya digunakan oleh tenaga medis di berbagai daerah untuk menghindari dan mengurangi risiko terpapar COVID-19 saat menangani pasien positif Corona. ANTARA FOTO/Moch Asim

Di Bandung juga ada relawan Life Shield yang memproduksi 150 hingga 200 pelindung wajah dalam seharinya. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
 Seorang warga tengah mencoba pelindung wajah yang usai diproduksinya di Makassar. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Alat pelindung wajah ini biasanya terbuat dari bahan plastik mika. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Mahasiswa asal Karawang ini juga membuat pelindung wajah yang nantinya akan diserahkan kepada para tenaga medis. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
Di Surabaya juga ada gerakan #1000 Face Shield. Seperti diketahui virus Corona ini dapat masuk melalui mata, hidung dan mulut manusia oleh sebab itu pelindung wajah ini cukup diperlukan terutama bagi tenaga medis. ANTARA FOTO/Moch Asim
Seorang warga tengah memasangi pelindung wajah yang telah dibuatnya di Solo, Jawa Tengah untuk diuji cobakan. ANTARA FOTO/Maulana Surya
Sementara di Klaten pelindung wajah ini akan dibagikan secara gratis ke sejumlah rumah sakit di Yogyakarta, Solo, Klaten, Semarang lantaran kekurangan APD saat menangani pasien Corona. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Mahasiswa di Palembang juga turut memproduksi pelindung wajah secara sendiri. ANTARA FOTO/Feny Selly
Alat pelindung wajah ini juga biasanya digunakan oleh tenaga medis di berbagai daerah untuk menghindari dan mengurangi risiko terpapar COVID-19 saat menangani pasien positif Corona. ANTARA FOTO/Moch Asim
Di Bandung juga ada relawan Life Shield yang memproduksi 150 hingga 200 pelindung wajah dalam seharinya. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
 Seorang warga tengah mencoba pelindung wajah yang usai diproduksinya di Makassar. ANTARA FOTO/Arnas Padda