Melihat Lebih Dekat Potret Keseharian Pejuang Corona

Dokter Giovanni Passeri asal Parma, Italia memakai APD (Alat Pelindung Diri) lengkap sesaat sebelum menangani pasien Corona di Italia.

Pekerjaan mulia ini ia lakukan bersama-sama dengan dokter dan perawat lainnya di rumah sakit tersebut. Seperti diketahui, kasus positif Corona di Italia nyaris mencapai angka 176 ribuan dengan angka kematian 23 ribuan jiwa.

Seperti diketahui, Italia menjadi epicentrum baru penyebaran Corona di benua Eropa. Ribuan kasus Corona telah menyebar dengan cepat di negara yang dikenal dengan Vespa dan spaghetti ini.

Mereka secara bersama-sama terus berjibaku melawan virus Corona secara bergantian. Para tenaga medis tetap harus mengikuti protokoler kesehatan mengenakan APD lengkap saat menangani pasien secara bergantian hingga sembuh.

Hingga saat ini jumlah kasus COVID-19 di Italia telah mencapai 172.927 kasus dengan 44.927 orang dapat sembuh dan 23.227 orang lainnya meninggal dunia.

Disela-sela waktu istirahatnya mereka meluangkan waktu untuk sekedar bermain kartu menghilangkan lelah dan jenuh saat bertugas sepanjang hari. Inilah salah satu hiburan mereka saat bertugas menyelamatkan nyawa manusia.

Demi menjaga diri dari serangan virus berbahaya dan mematikan yang tengah menyerang berbagai negara di seluruh dunia, Mereka juga dibekali APD lengkap untuk merawat para pasien virus Corona.

Usai bertugas, Para tenaga medis ini juga harus menjaga kebersihannya agar tetap sehat dan tidak menularkan virus ke orang disekitarnya saat terpapar dan bertugas melayani para pasien.

Usai menjalankan tugas mulia, Dokter Giovanni Passeri juga harus menjaga jarak aman dengan anaknya ketika pulang dan berada di rumah. Ia hanya bisa memandang anak dari kejauhan.

Ia juga harus tidur terpisah dengan keluarganya untuk menjaga kesehatan keluarga dari paparan virus Corona.

Dokter Giovanni Passeri asal Parma, Italia memakai APD (Alat Pelindung Diri) lengkap sesaat sebelum menangani pasien Corona di Italia.
Pekerjaan mulia ini ia lakukan bersama-sama dengan dokter dan perawat lainnya di rumah sakit tersebut. Seperti diketahui, kasus positif Corona di Italia nyaris mencapai angka 176 ribuan dengan angka kematian 23 ribuan jiwa.
Seperti diketahui, Italia menjadi epicentrum baru penyebaran Corona di benua Eropa. Ribuan kasus Corona telah menyebar dengan cepat di negara yang dikenal dengan Vespa dan spaghetti ini.
Mereka secara bersama-sama terus berjibaku melawan virus Corona secara bergantian. Para tenaga medis tetap harus mengikuti protokoler kesehatan mengenakan APD lengkap saat menangani pasien secara bergantian hingga sembuh.
Hingga saat ini jumlah kasus COVID-19 di Italia telah mencapai 172.927 kasus dengan 44.927 orang dapat sembuh dan 23.227 orang lainnya meninggal dunia.
Disela-sela waktu istirahatnya mereka meluangkan waktu untuk sekedar bermain kartu menghilangkan lelah dan jenuh saat bertugas sepanjang hari. Inilah salah satu hiburan mereka saat bertugas menyelamatkan nyawa manusia.
Demi menjaga diri dari serangan virus berbahaya dan mematikan yang tengah menyerang berbagai negara di seluruh dunia, Mereka juga dibekali APD lengkap untuk merawat para pasien virus Corona.
Usai bertugas, Para tenaga medis ini juga harus menjaga kebersihannya agar tetap sehat dan tidak menularkan virus ke orang disekitarnya saat terpapar dan bertugas melayani para pasien.
Usai menjalankan tugas mulia, Dokter Giovanni Passeri juga harus menjaga jarak aman dengan anaknya ketika pulang dan berada di rumah. Ia hanya bisa memandang anak dari kejauhan.
Ia juga harus tidur terpisah dengan keluarganya untuk menjaga kesehatan keluarga dari paparan virus Corona.