Ratusan Pedagang-Pembeli di Pasar Kebon Kembang Ikut Test Swab

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, berdasarkan data tim gugus tugas COVID-19 Kota Bogor, tempat yang paling rawan penyebaran virus Corona adalah tempat kerumunan publik seperti di stasiun, pasar dan rumah sakit.

Untuk itulah dilakukan tes swab massal di Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor.  

Tes ini dilakukan untuk mendeteksi penyebaran virus Corona atau COVID-19 di lingkungan pasar.  

Alat Swab yang digunakan merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebanyak 300 paket.  

Peserta tes swab, dilakukan secara acak dari ratusan pedagang dan pengunjung Pasar Kebon Kembang.

Spesimen yang diambil dari pedagang dan pengunjung Pasar Kebon Kembang, selanjutnya dibawa dan diuji di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTTKLPP) Jakarta.

Peserta yang ikut melakukan test massal itu didata terlebih dahulu.

Mereka juga diukur suhu tubuhnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, berdasarkan data tim gugus tugas COVID-19 Kota Bogor, tempat yang paling rawan penyebaran virus Corona adalah tempat kerumunan publik seperti di stasiun, pasar dan rumah sakit.
Untuk itulah dilakukan tes swab massal di Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor.  
Tes ini dilakukan untuk mendeteksi penyebaran virus Corona atau COVID-19 di lingkungan pasar.  
Alat Swab yang digunakan merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebanyak 300 paket.  
Peserta tes swab, dilakukan secara acak dari ratusan pedagang dan pengunjung Pasar Kebon Kembang.
Spesimen yang diambil dari pedagang dan pengunjung Pasar Kebon Kembang, selanjutnya dibawa dan diuji di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTTKLPP) Jakarta.
Peserta yang ikut melakukan test massal itu didata terlebih dahulu.
Mereka juga diukur suhu tubuhnya.