Jakarta - Kurangnya penanganan kesehatan, hilangnya pendapatan, hingga pasokan makanan yang terganggu akibat Corona dapat menyebabkan meningkatnya masalah gizi pada anak.
Foto Health
Corona Berisiko Tingkatkan Masalah Gizi Pada Anak

Perwakilan UNICEF, Debora Comini mengatakan COVID-19 menghantam keluarga yang paling rentan. Menurutnya jika tidak segera meningkatkan layanan pencegahan dan perawatan untuk anak-anak yang mengalami masalah gizi, hal tersebut berisiko peningkatan penyakit dan kematian anak. Ulet Ifansasti/Getty Images
COVID-19 dapat menyebabkan peningkatan tajam dalam masalah gizi yang dialami anak-anak di Indonesia. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Indonesia memang sudah menghadapi masalah gizi yang tinggi bahkan sebelum adanya COVID-19. Hingga saat ini, lebih dari dua juta anak menderita gizi buruk dan lebih dari tujuh juta anak di bawah 5 tahun mengalami stunting. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Banyak keluarga di Indonesia yang kehilangan pendapatan rumah tangga sehingga kurang mampu membeli makanan sehat dan bergizi untuk anak-anak mereka. Ulet Ifansasti/Getty Images
Jika dibiarkan terus seperti itu, peningkatan stunting dan wasting bisa semakin tinggi dan risiko kematian semakin besar. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Peran orang tua hingga pemerintah sangat dibutuhkan dalam menanggulangi hal tersebut. Ulet Ifansasti/Getty Images