Penampakan Gedung 43 Bandung Tempat Vaksin Corona Bakal Diproduksi

Biofarma terus berbenah menambah kapasitas produksi vaksin COVID-19 menjadi 250 juta dosis pertahun pada Desember mendatang.
(Foto: Yudha Maulana/detikHealth)

Salah satunya dengan menyiapkan sumber daya manusia dan teknologi di Gedung 43, yang diklaim memiliki kapasitas produksi hingga 150 juta dosis pertahun. (Foto: Yudha Maulana/detikHealth)

Lokasinya masih berada di komplek perkantoran Biofarma di Jalan Pasteur, Kota Bandung. (Foto: Yudha Maulana/detikHealth)

Lantai pertama digunakan sebagai fasilitas untuk membuat formula vaksin. (Foto: Yudha Maulana/detikHealth)

Terlihat sejumlah teknisi tengah memasang sejumlah alat di dalam ruangan yang memiliki kaca berlapis-lapis. (Foto: Yudha Maulana/detikHealth)

Di dalamnya juga terlihat empat tangki yang akan digunakan untuk membuat formula vaksin, masing-masing berkapasitas 1.000 liter.
(Foto: Yudha Maulana/detikHealth)

Setelah diformulasi, vaksin dimasukan ke dalam botol atau ampul lalu dikemas di ruangan luas yang berada di lantai dua. (Foto: Yudha Maulana/detikHealth)

Setelah itu dilakukan tahap pengemasan. Mesin nantinya akan memilah vaksin mana yang terdapat partikel kecil di dalamnya, lalu dipisahkan dan jika lolos lanjut ke proses labeling. (Foto: Yudha Maulana/detikHealth)

Di tempat ini, berbagai riset dan pengembangan produk Biofarma dilakukan, baik untuk vaksin maupun untuk riset produk kesehatan lainnya. (Foto: Yudha Maulana/detikHealth)
Jika sudah dilakukan inspeksi oleh Badan POM, lanjut ke tahap produksi dengan menunggu izin edar dari Badan POM. (Foto: Yudha Maulana/detikHealth)
Biofarma terus berbenah menambah kapasitas produksi vaksin COVID-19 menjadi 250 juta dosis pertahun pada Desember mendatang. (Foto: Yudha Maulana/detikHealth)
Salah satunya dengan menyiapkan sumber daya manusia dan teknologi di Gedung 43, yang diklaim memiliki kapasitas produksi hingga 150 juta dosis pertahun. (Foto: Yudha Maulana/detikHealth)
Lokasinya masih berada di komplek perkantoran Biofarma di Jalan Pasteur, Kota Bandung. (Foto: Yudha Maulana/detikHealth)
Lantai pertama digunakan sebagai fasilitas untuk membuat formula vaksin. (Foto: Yudha Maulana/detikHealth)
Terlihat sejumlah teknisi tengah memasang sejumlah alat di dalam ruangan yang memiliki kaca berlapis-lapis. (Foto: Yudha Maulana/detikHealth)
Di dalamnya juga terlihat empat tangki yang akan digunakan untuk membuat formula vaksin, masing-masing berkapasitas 1.000 liter.(Foto: Yudha Maulana/detikHealth)
Setelah diformulasi, vaksin dimasukan ke dalam botol atau ampul lalu dikemas di ruangan luas yang berada di lantai dua. (Foto: Yudha Maulana/detikHealth)
Setelah itu dilakukan tahap pengemasan. Mesin nantinya akan memilah vaksin mana yang terdapat partikel kecil di dalamnya, lalu dipisahkan dan jika lolos lanjut ke proses labeling. (Foto: Yudha Maulana/detikHealth)
Di tempat ini, berbagai riset dan pengembangan produk Biofarma dilakukan, baik untuk vaksin maupun untuk riset produk kesehatan lainnya. (Foto: Yudha Maulana/detikHealth)
Jika sudah dilakukan inspeksi oleh Badan POM, lanjut ke tahap produksi dengan menunggu izin edar dari Badan POM. (Foto: Yudha Maulana/detikHealth)