Jakarta - Wisma Atlet Kemayoran dialihfungsikan jadi rumah sakit darurat pasien COVID-19. Guna tangani kasus COVID-19 di Ibu Kota tower 5 Wisma Atlet pun siap beroperasi.
Foto Health
Tower 5 Wisma Atlet Jakarta Siap Digunakan untuk Pasien COVID-19

Ketua Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Doni Monardo mengatakan pemerintah akan membuka Tower 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien COVID-19.
Seperti diketahui, sejak beberapa bulan belakangan Wisma Atlet Kemayoran telah dialihfungsikan menjadi Rumah Sakit (RS) Darurat bagi pasien COVID-19.
Dari 7 tower di Wisma Atlet, saat ini hanya 2 yang digunakan untuk menangani COVID-19. Satu tower untuk menangani pasien COVID-19 dan satu tower lagi untuk observasi.
Satu tower di Wisma Atlet menampung 2.500 orang. Sementara itu, saat ini ada 1.637 pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet. Dari 1.637 yang dirawat, 1.635 di antaranya merupakan pasien positif COVID-19. Sedangkan dua lainnya merupakan pasien suspek.
Fasilitas kesehatan di Wisma Atlet juga memiliki flat atau hunian semacam apartemen yang digunakan bagi pasien Corona yang melakukan isolasi mandiri.
Flat ini bisa dipakai pasien Corona yang tak bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.
Tower 5 sendiri diketahui memiliki 2.318 tempat tidur siap huni, sementara tower 4 memiliki 2.194 tempat tidur siap huni bagi para pasien.
Sejumlah fasilitas kesehatan lainnya pun disediakan di area tower 5 Wisma Atlet Kemayoran tersebut.
Selain itu, pihak dari tim Satgas COVID-19 di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran mengatakan tower 5 ini akan dibuat senyaman mungkin bagi pasien dengan disediakan berbagai fasilitas seperti jogging track dan taman diatas balkon agar pasien tidak bosan di dalam kamar.
Diketahui, ejak dibuka pada 23 Maret 2020 lalu hingga sekarang, RSD Wisma Atlet telah merawat 14.265 pasien terkait COVID-19.
Dari jumlah tersebut, 12.128 orang telah dinyatakan sembuh, 270 dirujuk ke RS lain, dan pasien yang meninggal sebanyak 5 orang.
Guna menekan angka kasus COVID-19 di Ibu Kota, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun mengumumkan menarik rem darurat dengan kembali menerapkan PSBB secara ketat mulai Senin (14/9) mendatang.