Perjuangan Negara Termiskin Kedua di Eropa Lawan Corona
Kurangnya obat dan peralatan yang tepat tidak menyurutkan semangat para dokter dan perawat di Kosovo, salah satu negara terkecil dan termiskin di Eropa untuk menangani Corona.
Enam bulan setelah pandemi, pihak berwenang Kosovo melanjutkan langkah-langkah keras, seperti jam malam, pemakaian masker, dan jarak sosial.
Dan semua protokol tersebut diterima dan dihormati oleh penduduk Kosovo.
Setelah sempat di lockdown yang selesai pada pertengahan Mei, 1,8 juta pupolasi Kosovo terinfeksi Corona pada Juli dan Agustus.
Di Kosovo, jika melanggar aturan penggunaan masker akan didenda sebesar 35 euro atau Rp 608 ribu, keluar saat pemberlakuan jam malam akan didenda 200 euro atau sekitar Rp 3,4 juta.
Disiplin warga Kosovo dalam menaati aturan pemerintah membuat kasus harian turun 44 persen selama sebulan terakhir.
Hingga Rabu (23/9/2020), jumlah infeksi virus Corona di Kosovo mencapai 15.208 kasus dengan 615 meninggal dunia.
Dr Shemsedin Dreshaj, kepala unit perawatan intensif University Clinical Center, mencemaskan minimnya pasokan ventilator dan pasien yang kerap harus membeli obat sendiri selama pandemi.