Virus corona membuat banyak orang mesti mengisolasi diri dan melakukan karantina agar tidak tertular dan tidak menyebarkan virus. Foto: dok. Rumah Amalia
Isolasi atau berdiam diri di rumah berpengaruh terhadap menurunnya kondisi kesehatan mental. Isolasi dikaitkan dengan kesepian, tidak memiliki hubungan sosial, kesepian, kesendirian, stres, dan depresi yang tinggi. Foto: dok. Rumah Amalia
Di saat-saat seperti ini butuh relaksasi, melepas ketegangan dengan terapi tertawa. Terapi tertawa inilah yang dinilai sebagian kalangan bisa meredam kecemasan dan ketakutan menghadapi pandemi. Tertawa merupakan simbol harapan dan kebutuhan terbesar dalam hidup. Anda tidak bisa menganggap remeh bagaimana tertawa dapat menyembuhkan dan memberikan harapan. Foto: dok. Rumah Amalia
Terapi tertawa adalah salah satu program kegiatan rumah amalia untuk anak-anak Rumah amalia dan masyarakat karena dianggap sebagai salah satu solusi efektif menghadapi pandemi yang dapat membantu otak rileks di saat banyaknya pikiran dan ketakutan dalam menghadapi pandemi Corona ini. Foto: dok. Rumah Amalia
Saat tertawa, tubuh mengeluarkan hormon yang menenangkan dan menimbulkan rasa bahagia. Ketika itu pula, organ tubuh bekerja lebih baik. Dikutip dari Help Guide, penelitian menunjukkan, tertawa dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan suasana hati, mengurangi rasa sakit, dan meredakan stres. Terapi Tertawa bisa dilakukan dengan berbagi cerita lucu bersama keluarga secara langsung. Dapat pula dengan menghubungi teman melalui video call atau WA. Nonton TV atau bermain di media sosial. Foto: dok. Rumah Amalia