Potret Para Pengurus Jenazah Pasien Corona di Negeri Matador

Virus Corona menjadi pandemi global usai menyebar ke berbagai negara dunia, tak kecuali Spanyol. Selain dokter dan perawat, para pengurus jenazah pasien COVID-19 memiliki peran penting dalam penanganan pandemi ini.

Seperti diketahui, jenazah pasien COVID-19 membutuhkan penanganan khusus guna mengantisipasi penyebaran virus Corona semakin meluas. Para petugas yang mengurus jenazah pasien COVID-19 pun mengenakan pakaian hazmat beserta sejumlah alat pelindung diri lainnya saat bertugas.

Penanganan khusus tersebut dilakukan agar virus Corona tak menyebar luas sehingga berisiko meningkatkan jumlah kasus COVID-19 di negara tersebut.

Para pengurus jenazah di Negeri Matador tersebut mengumpulkan jenazah pasien COVID-19 dari berbagai tempat mulai dari rumah sakit, rumah, hingga pusat perawatan untuk memberikan penanganan terkait dengan proses pemakaman para jenazah pasien COVID-19 tersebut.

Seorang petugas menutupi tubuh jenazah pasien COVID-19 dengan plastik guna mencegah penyebaran virus Corona.

Penampakan dua orang petugas membawa jenazah pasien COVID-19 dari salah satu pusat perawatan yang berada di kawasan Barcelona, Spanyol.

Seperti halnya dokter dan tenaga medis lainnya, para pengurus jenazah pasien COVID-19 menjadi salah satu petugas yang berada di garda depan penanganan virus Corona. Pasalnya, para pengurus jenazah tersebut memiliki kontak langsung dengan jenazah pasien COVID-19 tersebut untuk menangani proses pemakaman mereka.

Usai mendapat penanganan dari para petugas, jenazah pasien COVID-19 diletakkan di dalam peti jenazah.

Diketahui, selain melakukan penguburan dengan menerapkan sejumlah protokol kesehatan, kremasi juga menjadi salah satu pilihan untuk memakamkan jenazah pasien COVID-19.

Seorang petugas mengumpulkan abu jenazah pasien COVID-19 setelah jenazahnya dikremasi.

Virus Corona menjadi pandemi global usai menyebar ke berbagai negara dunia, tak kecuali Spanyol. Selain dokter dan perawat, para pengurus jenazah pasien COVID-19 memiliki peran penting dalam penanganan pandemi ini.
Seperti diketahui, jenazah pasien COVID-19 membutuhkan penanganan khusus guna mengantisipasi penyebaran virus Corona semakin meluas. Para petugas yang mengurus jenazah pasien COVID-19 pun mengenakan pakaian hazmat beserta sejumlah alat pelindung diri lainnya saat bertugas.
Penanganan khusus tersebut dilakukan agar virus Corona tak menyebar luas sehingga berisiko meningkatkan jumlah kasus COVID-19 di negara tersebut.
Para pengurus jenazah di Negeri Matador tersebut mengumpulkan jenazah pasien COVID-19 dari berbagai tempat mulai dari rumah sakit, rumah, hingga pusat perawatan untuk memberikan penanganan terkait dengan proses pemakaman para jenazah pasien COVID-19 tersebut.
Seorang petugas menutupi tubuh jenazah pasien COVID-19 dengan plastik guna mencegah penyebaran virus Corona.
Penampakan dua orang petugas membawa jenazah pasien COVID-19 dari salah satu pusat perawatan yang berada di kawasan Barcelona, Spanyol.
Seperti halnya dokter dan tenaga medis lainnya, para pengurus jenazah pasien COVID-19 menjadi salah satu petugas yang berada di garda depan penanganan virus Corona. Pasalnya, para pengurus jenazah tersebut memiliki kontak langsung dengan jenazah pasien COVID-19 tersebut untuk menangani proses pemakaman mereka.
Usai mendapat penanganan dari para petugas, jenazah pasien COVID-19 diletakkan di dalam peti jenazah.
Diketahui, selain melakukan penguburan dengan menerapkan sejumlah protokol kesehatan, kremasi juga menjadi salah satu pilihan untuk memakamkan jenazah pasien COVID-19.
Seorang petugas mengumpulkan abu jenazah pasien COVID-19 setelah jenazahnya dikremasi.