Kerja Keras Tim Medis Turki Saat Vaksinasi di Pedalaman

Perawat Gokalp Balli (kiri) dan perawat Bilge Koc dari Pusat Kesehatan Umum Gevas memvaksinasi Basra Payza (74) dengan vaksin Sinovac di desa Daldere, Van, Turki.  

Sejak pengiriman vaksin Sinovac dari China tiba di Turki pada 30 Desember 2020, tim medis di seluruh Turki bekerja dari rumah ke rumah untuk memberikan vaksin COVID-19 kepada lansia dan warga yang rentan.  

Untuk anggota tim vaksinasi Puskesmas Kota Van, Provinsi Gevas, yang berspesialisasi di lokasi terpencil, seringkali terkendala dengan medan jalan yang tidak dapat diakses dengan mobil.  

Vaksinasi rumah ke rumah di desa pedalaman tentu saja menimbulkan banyak tantangan untuk para pekerja medis.  

Tim medis seringkali dipaksa untuk membawa vaksin sejauh beberapa kilometer melalui salju dan lumpur yang dalam untuk mendapatkan akses ke desa dan memberikan vaksin.  

Belum lagi para tim medis harus mengenakan APD lengkap selama bertugas.  

Sejak dimulainya kampanye vaksin di Turki, dua tim spesialis keliling telah memvaksinasi lebih dari 130 warga di pedesaan, beberapa di antaranya berusia 106 tahun.  

Melewati dinginnya pegunungan salju menjadi tantangan tersendiri bagi para tim medis.  

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Turki, negara tersebut telah memvaksinasi lebih dari 3,6 juta orang.  

Hingga Senin (15/2/2021), jumlah kasus positif COVID-19 di Turki mencapai 2,59 jt dengan 27.471 meninggal dunia.  

Perawat Gokalp Balli (kiri) dan perawat Bilge Koc dari Pusat Kesehatan Umum Gevas memvaksinasi Basra Payza (74) dengan vaksin Sinovac di desa Daldere, Van, Turki.  
Sejak pengiriman vaksin Sinovac dari China tiba di Turki pada 30 Desember 2020, tim medis di seluruh Turki bekerja dari rumah ke rumah untuk memberikan vaksin COVID-19 kepada lansia dan warga yang rentan.  
Untuk anggota tim vaksinasi Puskesmas Kota Van, Provinsi Gevas, yang berspesialisasi di lokasi terpencil, seringkali terkendala dengan medan jalan yang tidak dapat diakses dengan mobil.  
Vaksinasi rumah ke rumah di desa pedalaman tentu saja menimbulkan banyak tantangan untuk para pekerja medis.  
Tim medis seringkali dipaksa untuk membawa vaksin sejauh beberapa kilometer melalui salju dan lumpur yang dalam untuk mendapatkan akses ke desa dan memberikan vaksin.  
Belum lagi para tim medis harus mengenakan APD lengkap selama bertugas.  
Sejak dimulainya kampanye vaksin di Turki, dua tim spesialis keliling telah memvaksinasi lebih dari 130 warga di pedesaan, beberapa di antaranya berusia 106 tahun.  
Melewati dinginnya pegunungan salju menjadi tantangan tersendiri bagi para tim medis.  
Menurut data dari Kementerian Kesehatan Turki, negara tersebut telah memvaksinasi lebih dari 3,6 juta orang.  
Hingga Senin (15/2/2021), jumlah kasus positif COVID-19 di Turki mencapai 2,59 jt dengan 27.471 meninggal dunia.