Setahun Corona, Wisma Atlet Jadi Saksi Kerja Keras RI Atasi Pandemi

Seorang pasien COVID-19 berolah raga di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (2/3/2021).

Setahun sudah virus Corona merebak di Indonesia. Beragam upaya untuk mengatasi dan menanggulangi pandemi pun terus dilakukan, salah satunya dengan mengalihfungsi Wisma Atlet menjadi Rumah Sakit Darurat COVID-19.

Diketahui, Wisma Atlet Kemayoran mulai beroperasi menjadi Rumah Sakit Darurat COVID-19 pada 23 Maret 2020 lalu.

Dialihfungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19, Wisma Atlet pun kemudian sibuk oleh berbagai aktivitas para tenaga kesehatan yang berjibaku menangani para pasien COVID-19.

Ada sejumlah tower yang dialihfungsikan menjadi tempat isolasi serta tempat perawatan pasien COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran. Di antaranya tower 4,5,6 dan 7.

Guna mengantisipasi penyebaran virus Corona, para tenaga kesehatan yang beraktivitas di Wisma Atlet pun mengenakan alat pelindung diri (APD) mulai dari baju hazmat, masker, hingga sarung tangan saat bertugas.

Tenaga kesehatan menjemur sepatu APD usai dicuci di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (2/3/2021).

Setahun virus Corona mewabah di Indonesia, Wisma Atlet Kemayoran kini diketahui merawat 4.601 pasien COVID-19.

Kini pemerintah pun giat menggalakan vaksinasi COVID-19 sebagai salah satu upaya untuk mengatasi pandemi virus Corona. Para tenaga kesehatan pun menjadi kelompok prioritas yang mendapatkan vaksin mengingat mereka merupakan garda terdepan dalam upaya menanggulangi COVID-19.

Kehadiran vaksin COVID-19 itu pun diharapkan dapat memberikan harapan dan dampak positif bagi bangsa Indonesia agar dapat bangkit dari pandemi virus Corona yang telah mewabah di Indonesia sejak Maret 2020 silam.

Seorang pasien COVID-19 berolah raga di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (2/3/2021).
Setahun sudah virus Corona merebak di Indonesia. Beragam upaya untuk mengatasi dan menanggulangi pandemi pun terus dilakukan, salah satunya dengan mengalihfungsi Wisma Atlet menjadi Rumah Sakit Darurat COVID-19.
Diketahui, Wisma Atlet Kemayoran mulai beroperasi menjadi Rumah Sakit Darurat COVID-19 pada 23 Maret 2020 lalu.
Dialihfungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19, Wisma Atlet pun kemudian sibuk oleh berbagai aktivitas para tenaga kesehatan yang berjibaku menangani para pasien COVID-19.
Ada sejumlah tower yang dialihfungsikan menjadi tempat isolasi serta tempat perawatan pasien COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran. Di antaranya tower 4,5,6 dan 7.
Guna mengantisipasi penyebaran virus Corona, para tenaga kesehatan yang beraktivitas di Wisma Atlet pun mengenakan alat pelindung diri (APD) mulai dari baju hazmat, masker, hingga sarung tangan saat bertugas.
Tenaga kesehatan menjemur sepatu APD usai dicuci di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (2/3/2021).
Setahun virus Corona mewabah di Indonesia, Wisma Atlet Kemayoran kini diketahui merawat 4.601 pasien COVID-19.
Kini pemerintah pun giat menggalakan vaksinasi COVID-19 sebagai salah satu upaya untuk mengatasi pandemi virus Corona. Para tenaga kesehatan pun menjadi kelompok prioritas yang mendapatkan vaksin mengingat mereka merupakan garda terdepan dalam upaya menanggulangi COVID-19.
Kehadiran vaksin COVID-19 itu pun diharapkan dapat memberikan harapan dan dampak positif bagi bangsa Indonesia agar dapat bangkit dari pandemi virus Corona yang telah mewabah di Indonesia sejak Maret 2020 silam.