Asa Pemulung India Mendapatkan Vaksin Corona
Para pemulung menunggu dengan sabar truk pengangkut sampah di TPA Bhalswa, New Delhi, India. AP Photo/Ariana Cubillos
Berbekal kantong plastik, mereka menceburkan tangan kosong ke sampah dan mulai memilahnya. AP Photo/Altaf Qadri
Setiap hari lebih dari 2.300 ton sampah dibuang di TPA Bhalswa yang memiliki luas lebih dari 50 lapangan sepak bola dengan tumpukan sampah lebih tinggi dari gedung 17 lantai. AP Photo/Altaf Qadri
Setiap hari ribuan pekerja informal ini mendaki gundukan sampah untuk mencari apa yang bisa diselamatkan. AP Photo/Altaf Qadri
Mereka termasuk di antara sekitar 20 juta orang di seluruh dunia yang memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan kota. AP Photo/Altaf Qadri
Tetapi tidak seperti pekerja di kota pada umumnya, mereka biasanya dianggap tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin virus Corona. AP Photo/Altaf Qadri
Sebuah kelompok penelitian lingkungan nirlaba di New Delhi mengatakan pandemi telah memperbesar risiko yang dihadapi para pekerja informal ini. Hanya sedikit yang memiliki alat pelindung sendiri atau bahkan air bersih untuk mencuci tangan mereka. AP Photo/Brian Inganga
Salah seorang pemulung, Manuwara Begum (46), merasakan ketidakadilan yang tajam. Orang-orang seperti dia telah berperan menghilangkan lebih dari 900.000 ton karbon dioksida dengan membuang limbah dari tempat pembuangan sampah. AP Photo/Brian Inganga
Namun, mereka tidak dianggap sebagai pekerja esensial dan karenanya tidak memenuhi syarat untuk vaksinasi. AP Photo/Brian Inganga
Pemerintah India mengatakan akan memberikan vaksin kepada semua orang yang berusia di atas 45 tahun mulai 1 April. Di rumah sakit swasta, setiap suntikan dijual seharga 250 rupee ($ 3,45), tetapi gratis di rumah sakit pemerintah. AP Photo/Altaf Qadri
Untuk mendapatkan vaksin gratis dari rumah sakit umum, para pemulung ini harus menunggu selama berhari-hari dan tanpa kejelasan. AP Photo/Manish Swarup
Selain itu, stigma yang terkait dengan pekerja sampah di India membuat mereka sering ditolak dari fasilitas tersebut. AP Photo/Marco Ugarte
Jika mereka ingin mendapatkan satu suntikan dari rumah sakit swasta, mereka harus bisa mengumpulkan dan menjual sampah daur ulang seberat 31 pon. AP Photo/Altaf Qadri