Siap-siap Dikarantina di Rumah Hantu Bila Nekat Mudik ke Sragen

Petugas Pemerintah Desa (Pemdes) Satgas Jogo Tonggo memperlihatkan kepada wartawan Rumah Karantina Pemudik di Desa Sepat, Masaran, Sragen, Jawa Tengah,  Rabu (5/5/2021).

Diketahui, Pemerintah Desa setempat menyiapkan gudang kosong yang sudah puluhan tahun terbengkalai dan dianggap angker oleh warga sekitar untuk dijadikan rumah karantina bagi pemudik yang nekat mudik Lebaran.

Gudang tersebut sudah disiapkan oleh satgas Covid beserta pemdes Sepat sejak Mei tahun 2020 dan berhasil mengarantina 6 pemudik yang tidak mematuhi protokol kesehatan di kawasan tersebut.

Seperti diketahui, pemerintah melarang warga untuk mudik Lebaran guna mencegah melonjaknya kasus COVID-19.

Larangan mudik pun diberlakukan mulai tanggal 6 hingga 17 Mei. Selain itu, sejumlah daerah pun mulai menyediakan ruang isolasi mandiri atau tempat karantina bagi para pemudik yang telah lebih dahulu tiba di kampung halaman, salah satunya Sragen.  

Gudang kosong ini pun dijadikan lokasi karantina mandiri bagi para pemudik yang nekat mudik ke Sragen.

Penampakan salah satu tulisan di dinding gudang yang dijadikan tempat karantina mandiri.

Gudang kosong yang angker itu diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pemudik.

Petugas Pemerintah Desa (Pemdes) Satgas Jogo Tonggo memperlihatkan kepada wartawan Rumah Karantina Pemudik di Desa Sepat, Masaran, Sragen, Jawa Tengah,  Rabu (5/5/2021).
Diketahui, Pemerintah Desa setempat menyiapkan gudang kosong yang sudah puluhan tahun terbengkalai dan dianggap angker oleh warga sekitar untuk dijadikan rumah karantina bagi pemudik yang nekat mudik Lebaran.
Gudang tersebut sudah disiapkan oleh satgas Covid beserta pemdes Sepat sejak Mei tahun 2020 dan berhasil mengarantina 6 pemudik yang tidak mematuhi protokol kesehatan di kawasan tersebut.
Seperti diketahui, pemerintah melarang warga untuk mudik Lebaran guna mencegah melonjaknya kasus COVID-19.
Larangan mudik pun diberlakukan mulai tanggal 6 hingga 17 Mei. Selain itu, sejumlah daerah pun mulai menyediakan ruang isolasi mandiri atau tempat karantina bagi para pemudik yang telah lebih dahulu tiba di kampung halaman, salah satunya Sragen.  
Gudang kosong ini pun dijadikan lokasi karantina mandiri bagi para pemudik yang nekat mudik ke Sragen.
Penampakan salah satu tulisan di dinding gudang yang dijadikan tempat karantina mandiri.
Gudang kosong yang angker itu diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pemudik.