Muncul Klaster Baru, Warga Satu Dusun di Sleman Swab Tes Massal

Warga mengikuti tes swab antigen secara massal di Dusun Kendal, Bangunkerto, Turi, Sleman, Yogyakarta, Senin (14/6/2021).

Tes swab antigen ini dilaksanakan setelah sekitar 14 kepala keluarga di dusun tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.

Baik anak-anak hingga orang dewasa semua ikut dites swab massal guna mengantisipasi penyebaran yang lebih luas lagi.

Tes swab antigen dilakukan untuk tracing warga yang terpapar dan mencegah penyebaran virus corona.

Seorang anak menangis saat dites swab massal.

Seorang bapak dengan dua anaknya menunggu jadwal tes swab.

Petugas tampak mengambil sampel cairan hidung dari seorang warga untuk dites dan dilihat hasilnya.

Seperti diketahui, penyebaran dan penularan itu terjadi lantaran tingkah sembrono salah seorang pasien yang diduga menjadi pemicu penularan. Warga tersebut saat menjalani tes polymerase chain reaction (PCR), dan  tak melakukan isolasi mandiri selama menanti hasil pemeriksaan dan malah keluyuran keluar rumah. Penyebaran itulah yang terjadi.
Pihak Satgas Covid-19 setempat lantas melakukan penelusuran dan menjaring beberapa warga RT 5 di Dusun Kendal dengan status pemilik riwayat kontak erat pasien. Hasilnya, sekitar 30 orang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Sebanyak 200 orang lebih di RT 5 Dusun Kendal terjaring pada tahap ini.
Warga mengikuti tes swab antigen secara massal di Dusun Kendal, Bangunkerto, Turi, Sleman, Yogyakarta, Senin (14/6/2021).
Tes swab antigen ini dilaksanakan setelah sekitar 14 kepala keluarga di dusun tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.
Baik anak-anak hingga orang dewasa semua ikut dites swab massal guna mengantisipasi penyebaran yang lebih luas lagi.
Tes swab antigen dilakukan untuk tracing warga yang terpapar dan mencegah penyebaran virus corona.
Seorang anak menangis saat dites swab massal.
Seorang bapak dengan dua anaknya menunggu jadwal tes swab.
Petugas tampak mengambil sampel cairan hidung dari seorang warga untuk dites dan dilihat hasilnya.
Seperti diketahui, penyebaran dan penularan itu terjadi lantaran tingkah sembrono salah seorang pasien yang diduga menjadi pemicu penularan. Warga tersebut saat menjalani tes polymerase chain reaction (PCR), dan  tak melakukan isolasi mandiri selama menanti hasil pemeriksaan dan malah keluyuran keluar rumah. Penyebaran itulah yang terjadi.
Pihak Satgas Covid-19 setempat lantas melakukan penelusuran dan menjaring beberapa warga RT 5 di Dusun Kendal dengan status pemilik riwayat kontak erat pasien. Hasilnya, sekitar 30 orang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Sebanyak 200 orang lebih di RT 5 Dusun Kendal terjaring pada tahap ini.