Corona Ngegas, Rusun Pasar Rumput Siap Tampung Pasien COVID-19

Warga beraktivitas di rumah susun (rusun) Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (18/6/2021).
Diketahui, Pemerintah Kota Jakarta Selatan mempersiapkan Rusun Pasar Rumput di kawasan Manggarai untuk menjadi lokasi isolasi mandiri pasien COVID-19.
 
Rusun Pasar Rumput akan disiapkan untuk menjadi lokasi isolasi mandiri pasien COVID-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG).
 
Rusun itu pun diketahui memiliki kapasitas mencapai 3.968 orang.
Seperti diketahui, kasus COVID-19 di Jakarta mengalami peningkatan pascalibur Lebaran. Akibatnya, keterisian empat isolasi pasien COVID-19 di Jakarta kian menipis. Sejumlah wisma yang disiapkan Pemprov DKI kini sudah terisi 80 persen.
Guna menekan laju angka kasus COVID-19, Pemprov DKI Jakarta pun menghentikan penyelenggaraan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di 226 sekolah di Ibu Kota.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan memberlakukan WFH 75 persen di perkantoran di kawasan zona merah.
 
Tak hanya itu, PPKM mikro di Jakarta diperpanjang hingga 28 Juni 2021. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga waspada mencegah penularan COVID agar Jakarta tak masuk ke fase genting. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, jika Jakarta masuk fase genting, Pemprov DKI harus menarik rem darurat yang akan berdampak pada perekonomian.
Warga beraktivitas di rumah susun (rusun) Pasar Rumput, Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (18/6/2021).
Diketahui, Pemerintah Kota Jakarta Selatan mempersiapkan Rusun Pasar Rumput di kawasan Manggarai untuk menjadi lokasi isolasi mandiri pasien COVID-19. 
Rusun Pasar Rumput akan disiapkan untuk menjadi lokasi isolasi mandiri pasien COVID-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG). 
Rusun itu pun diketahui memiliki kapasitas mencapai 3.968 orang.
Seperti diketahui, kasus COVID-19 di Jakarta mengalami peningkatan pascalibur Lebaran. Akibatnya, keterisian empat isolasi pasien COVID-19 di Jakarta kian menipis. Sejumlah wisma yang disiapkan Pemprov DKI kini sudah terisi 80 persen.
Guna menekan laju angka kasus COVID-19, Pemprov DKI Jakarta pun menghentikan penyelenggaraan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di 226 sekolah di Ibu Kota.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan memberlakukan WFH 75 persen di perkantoran di kawasan zona merah. 
Tak hanya itu, PPKM mikro di Jakarta diperpanjang hingga 28 Juni 2021. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga waspada mencegah penularan COVID agar Jakarta tak masuk ke fase genting. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, jika Jakarta masuk fase genting, Pemprov DKI harus menarik rem darurat yang akan berdampak pada perekonomian.