Satu Padukuhan di Sleman Lockdown Gegara Klaster Ziarah

Sejumlah petugas bersiaga di depan gapura pintu masuk kawasan Padukuhan Ngino XII, Seyegan, Sleman, Yogyakarta, Jumat (18/6/2021). 
Kawasan Padukuhan Ngino XII, Seyegan, Sleman, diketahui tengah memberlakukan karantina wilayah.
Total terdapat 4 RT yang diberlakukan karantina wilayah pasca sejumlah warga terkonfirmasi positif COVID-19.
Warga menerima bahan makanan yang dibeli secara online di depan gerbang pintu Padukuhan Ngino XII, Seyegan, Sleman, Yogyakarta.
Diketahui, satu padukuhan di kawasan Sleman memberlakukan karantina wilayah usai adanya sejumlah kasus terkonfimasi positif COVID-19 di kawasan tersebut.
 
Sejumlah warga pun sebelumnya telah mengikuti tes swab PCR massal guna keperluan tracing untuk memutus rantai penyebaran virus Corona. Warga yang mengikuti tes swab PCR massal itu berasal dari Padukuhan Ngino 11 dan Ngino 12.
Tes swab PCR massal itu dilakukan guna keperluan tracing usai adanya warga yang melakukan kegiatan ziarah ke Magelang pada 6 Juni 2021 lalu.
Seperti diketahui, kasus COVID-19 tengah melonjak di sejumlah kawasan Indonesia, tak terkecuali Yogyakarta. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X pun bicara soal kemungkinan lockdown sebagai solusi atas kenaikan kasus COVID-19 di wilayahnya. Sultan menyebut lockdown sebagai salah satunya jalan setelah PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) tak efektif di lapangan.
Sejumlah petugas bersiaga di depan gapura pintu masuk kawasan Padukuhan Ngino XII, Seyegan, Sleman, Yogyakarta, Jumat (18/6/2021). 
Kawasan Padukuhan Ngino XII, Seyegan, Sleman, diketahui tengah memberlakukan karantina wilayah.
Total terdapat 4 RT yang diberlakukan karantina wilayah pasca sejumlah warga terkonfirmasi positif COVID-19.
Warga menerima bahan makanan yang dibeli secara online di depan gerbang pintu Padukuhan Ngino XII, Seyegan, Sleman, Yogyakarta.
Diketahui, satu padukuhan di kawasan Sleman memberlakukan karantina wilayah usai adanya sejumlah kasus terkonfimasi positif COVID-19 di kawasan tersebut. 
Sejumlah warga pun sebelumnya telah mengikuti tes swab PCR massal guna keperluan tracing untuk memutus rantai penyebaran virus Corona. Warga yang mengikuti tes swab PCR massal itu berasal dari Padukuhan Ngino 11 dan Ngino 12.
Tes swab PCR massal itu dilakukan guna keperluan tracing usai adanya warga yang melakukan kegiatan ziarah ke Magelang pada 6 Juni 2021 lalu.
Seperti diketahui, kasus COVID-19 tengah melonjak di sejumlah kawasan Indonesia, tak terkecuali Yogyakarta. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X pun bicara soal kemungkinan lockdown sebagai solusi atas kenaikan kasus COVID-19 di wilayahnya. Sultan menyebut lockdown sebagai salah satunya jalan setelah PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) tak efektif di lapangan.