Momen Vaksinasi Perdana Warga Binaan di Rutan Yogyakarta

Warga binaan memperoleh vaksin AstraZeneca di Rutan Klas II A, Yogyakarta, Sabtu (19/6/2021).

Total sebanyak 215 warga binaan mendapatkan vaksinasi untuk mencegah persebaran COVID-19.

Semenjak naiknya angka positif COVID-19 di Yogyakarta, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Rutan Kelas IIA Yogyakarta melaksanakan program vaksinasi perdana bagi warga binaan.

Rutan Kelas IIA Yogyakarta menjadi pilot project vaksinasi khusus warga binaan.  

Sementara itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mempertimbangkan akan memberlakukan lockdown jika warga DIY sulit disiplin protokol kesehatan.

Sultan menjelaskan pemerintah selama ini telah mengatur masyarakatnya dari RT dan RW. Hal tersebut sebenarnya sebagai antisipasi terjadi penularan di lingkungan. Tapi dalam pelaksanaan, lanjut Sultan, ternyata PPKM ini tak bisa berjalan efektif. Bahkan, kasus baru harian positif Corona di DIY mencapai di atas 500 orang beberapa hari kemarin.

Sultan melihat peningkatan kasus positif Corona di DIY yang naik tersebut tak terlepas dari tingkat kedisiplinan masyarakat. Itu diperkuat dengan tracing yang tertular dari kasus positif.

Pemda DIY memilih memprioritaskan vaksinasi untuk seluruh warga binaan. Ini menyusul kasus penularan COVID-19 yang terjadi di Lapas Narkotika Kelas IIA, Kecamatan Pakem, Sleman. 
Ia menyebutkan total warga binaan penghuni empat lembaga pemasyarakatan (lapas), empat rumah tahanan (rutan), dan lembaga pembinaan khusus anak di DIY mencapai 1.789 orang.
Sebagai informasi, sebanyak 275 orang di Lapas Narkotika Yogyakarta terkonfirmasi positif COVID-19 pada 14 Juni 2021. Penularan itu disebutkan bersumber dari seorang petugas lapas. Tanpa vaksinasi, khawatir penularan COVID-19 yang cukup cepat terhadap ratusan warga binaan di Lapas Narkotika Yogyakarta kembali terulang atau terjadi di sejumlah lapas lain di DIY. 
 
Warga binaan memperoleh vaksin AstraZeneca di Rutan Klas II A, Yogyakarta, Sabtu (19/6/2021).
Total sebanyak 215 warga binaan mendapatkan vaksinasi untuk mencegah persebaran COVID-19.
Semenjak naiknya angka positif COVID-19 di Yogyakarta, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Rutan Kelas IIA Yogyakarta melaksanakan program vaksinasi perdana bagi warga binaan.
Rutan Kelas IIA Yogyakarta menjadi pilot project vaksinasi khusus warga binaan.  
Sementara itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mempertimbangkan akan memberlakukan lockdown jika warga DIY sulit disiplin protokol kesehatan.
Sultan menjelaskan pemerintah selama ini telah mengatur masyarakatnya dari RT dan RW. Hal tersebut sebenarnya sebagai antisipasi terjadi penularan di lingkungan. Tapi dalam pelaksanaan, lanjut Sultan, ternyata PPKM ini tak bisa berjalan efektif. Bahkan, kasus baru harian positif Corona di DIY mencapai di atas 500 orang beberapa hari kemarin.
Sultan melihat peningkatan kasus positif Corona di DIY yang naik tersebut tak terlepas dari tingkat kedisiplinan masyarakat. Itu diperkuat dengan tracing yang tertular dari kasus positif.
Pemda DIY memilih memprioritaskan vaksinasi untuk seluruh warga binaan. Ini menyusul kasus penularan COVID-19 yang terjadi di Lapas Narkotika Kelas IIA, Kecamatan Pakem, Sleman. 
Ia menyebutkan total warga binaan penghuni empat lembaga pemasyarakatan (lapas), empat rumah tahanan (rutan), dan lembaga pembinaan khusus anak di DIY mencapai 1.789 orang.
Sebagai informasi, sebanyak 275 orang di Lapas Narkotika Yogyakarta terkonfirmasi positif COVID-19 pada 14 Juni 2021. Penularan itu disebutkan bersumber dari seorang petugas lapas. Tanpa vaksinasi, khawatir penularan COVID-19 yang cukup cepat terhadap ratusan warga binaan di Lapas Narkotika Yogyakarta kembali terulang atau terjadi di sejumlah lapas lain di DIY.